Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Pernah Sebelumnya, Kapal Perang Israel Terlihat di Dekat Eilat, Saudi-Mesir-Yordania Waspada

keberadaan kapal perang Israel ini telah menimbulkan pertanyaan tentang potensi sasaran militer di wilayah sensitif yang strategis ini.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Belum Pernah Sebelumnya, Kapal Perang Israel Terlihat di Dekat Eilat, Saudi-Mesir-Yordania Waspada
rntv/tangkap layar
Kapal Perang Israel. Dalam sebuah laporan khusus, media Yordania menyatakan Kapal Perang Israel tampak di dekat Eilat, wilayah pendudukan Utara Israel dalam sebuah manuver yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Akses dan perdagangan Israel dengan negara-negara lain di dunia hanya melalui udara dan laut.

Mesir misalnya, menolak masuknya kapal-kapal yang terdaftar di Israel atau kapal apa pun yang membawa kargo ke atau dari pelabuhan Israel melalui Terusan Suez .

Hal ini menjadikan Eilat dan pelabuhan lautnya penting bagi komunikasi, perdagangan dan perdagangan Israel dengan Afrika dan Asia, serta untuk impor minyak.




Tanpa bantuan pelabuhan di Laut Merah, Israel tidak akan mampu mengembangkan hubungan diplomatik, budaya, dan perdagangannya di luar wilayah Mediterania dan Eropa.

Hal ini terjadi pada tahun 1956 dan sekali lagi pada tahun 1967, ketika Mesir menutup Selat Tiran bagi kapal-kapal Israel yang secara efektif memblokade pelabuhan Eilat.

Pada tahun 1956, hal ini menyebabkan partisipasi Israel bersama Inggris dan Perancis dalam perang melawan Mesir yang dipicu oleh Krisis Suez , sementara pada tahun 1967, 90 persen minyak Israel melewati Selat Tiran. 

Kapal tanker minyak yang seharusnya melewati selat tersebut tertunda. 

BERITA TERKAIT

Penutupan selat ini disebut oleh Israel sebagai tambahan casus belli yang menyebabkan pecahnya Perang Enam Hari.

Menyusul perjanjian damai yang ditandatangani dengan Mesir pada tahun 1979 dan Yordania pada tahun 1994, perbatasan Eilat dengan negara tetangganya akhirnya dibuka.

Baca juga: Israel Mengatakan Pelabuhan Eilat ‘Bangkrut’ Setelah Berbulan-bulan Alami Blokade Laut oleh Houthi

Serangan rudal balistik Houthi Yaman berhasil menggempur Pelabuhan Eilat di Israel hingga membuat aktivitas di pelabuhan itu nyaris lumpuh.
Serangan rudal balistik Houthi Yaman berhasil menggempur Pelabuhan Eilat di Israel hingga membuat aktivitas di pelabuhan itu nyaris lumpuh. (Ynetnews)

Konflik Israel-Arab, Pelabuhan Dinyatakan Bangkrut

Eilat secara khusus dipertahankan oleh unit pasukan khusus Lotar Eilat.

Ini adalah unit pasukan khusus cadangan IDF yang dilatih dalam kontra-terorisme dan penyelamatan sandera di wilayah Eilat, yang telah mengambil bagian dalam banyak misi kontra-teroris di wilayah tersebut sejak pembentukannya pada tahun 1974.

Unit Lotar hanya terdiri dari pasukan cadangan , warga negara yang harus merupakan penduduk Eilat berusia antara 20 dan 60 tahun, yang siap dipanggil jika terjadi serangan di kota tersebut.

Ini adalah satu dari hanya tiga unit di IDF yang diberi wewenang untuk membebaskan sandera atas perintahnya sendiri. 

Untuk mencegah infiltrasi ke Israel dari Sinai, Israel telah membangun penghalang Mesir-Israel , penghalang baja yang dilengkapi dengan kamera, radar, dan sensor gerak di sepanjang perbatasan selatan negara tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas