Daki Gunung Tertinggi di Eropa untuk Dukung Anak-anak di Gaza, Remaja Asal Maroko: Akhiri Perang!
Remaja asal Maroko mendaki Gunung Elbrus yang didedikasikan untuk anak-anak di Jalur Gaza korban serangan Israel.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.com - Remaja berusia 13 tahun asal Maroko, Youssef Tazi, menunjukkan dukungannya kepada anak-anak di Gaza yang menjadi korban serangan Israel.
Pada Sabtu (3/8/2024), Tazi mengunggah foto dirinya di atas puncak Gunug Elbrus, gunung tertinggi di Eropa dan Rusia, sembari memegang poster bendera Palestina yang bertuliskan, "Hentikan genosida. Selamatkan anak-anak di Gaza."
Lewat caption-nya, Tazi mengaku mendaki Gunug Elbrus adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.
Tazi mengungkapkan ia berhasil mencapai puncak Gunung Elbrus pada Sabtu pukul 6.34 waktu setempat.
"Saya sangat senang dan bangga telah mengibarkan bendera Maroko yang kita cintai dan menghormati para pemuda negara kita," ungkap Tazi di akun Instagramnya, @_youssef__tazi_.
Tak hanya untuk negaranya, pencapaian Tazi itu juga didedikasikan untuk anak-anak dan warga sipil Palestina di Gaza.
Ia menyerukan untuk dihentikannya serangan di jalur Gaza agar anak-anak di sana bisa menikmati hak-hak mereka seperti semua anak di dunia.
"Saya juga mendedikasikan pencapaian ini untuk anak-anak Gaza dan seluruh rakyat Palestina."
"Saya menyerukan diakhirinya perang di Gaza dan perlindungan terhadap anak-anak di sana, sehingga mereka dapat menikmati hak-hak mereka seperti semua anak di dunia," tegas dia.
Foto Tazi itu kemudian diunggah ulang oleh akun X (Twitter) @OnlinePalEng, Rabu (7/8/2024).
Hingga artikel ini ditulis, foto Tazi yang diunggah ulang di @OnlinePalEng telah di-retweet lebih dari 8.700 kali dan mendapat respons positif.
Baca juga: Iran Disebut Tunda Serangan Balas Dendam ke Israel, Diyakini Tunggu Hasil OKI
Sebagai informasi, Gunung Elbrus adalah gunung tertinggi di Eropa dan Rusia.
Gunung Elbrus memiliki ketinggian 5.642 meter di atas permukaan laut.
Anak-anak di Gaza Terjangkit Penyakit Kulit
Kelaparan, malnutrisi, dan penyakit lainnya mengintai kesehatan anak-anak di Gaza setelah serangan terus-menerus oleh Israel sejak 7 Oktober 2023.