Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Diperkirakan Punya Rencana Alternatif untuk Membalas Pembunuhan Ismail Haniyeh

The Guardian memperkirakan adanya rencana “alternatif” yang sedang dipertimbangkan Iran untuk menanggapi pembunuhan Ismail Haniyeh.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Iran Diperkirakan Punya Rencana Alternatif untuk Membalas Pembunuhan Ismail Haniyeh
Global Look Press/Kantor Pemimpin Tertinggi Iran
Rakyat Iran turun ke jalan di Kota Teheran, Iran, menjelang pemakaman pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, 1 Agustus 2024. 

Iran Diperkirakan Punya Rencana Alternatif yang Dipertimbangkan untuk Balas Pembunuhan Haniyeh

TRIBUNNEWS.COM- The Guardian memperkirakan adanya rencana “alternatif” yang sedang dipertimbangkan Iran untuk menanggapi pembunuhan Ismail Haniyeh.

Surat kabar The Guardian melaporkan bahwa Iran mungkin memilih untuk menargetkan individu yang diyakini bertanggung jawab atas pembunuhan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, daripada melancarkan serangan terhadap Israel.

Menurut laporan surat kabar Inggris, “Teheran dapat menanggapi pembunuhan Haniyeh , yang dianggap dilakukan oleh Israel meskipun Tel Aviv tidak membenarkan atau menyangkal tanggung jawabnya, dengan menargetkan orang-orang yang diyakini bekerja sama atau anggota agen Mossad Israel.”

Sumber-sumber Amerika dan Israel mengatakan dalam beberapa hari terakhir bahwa
“Teheran masih menentukan ukuran dan cakupan tanggapannya setelah adanya tekanan diplomatik yang besar untuk menghindari korban sipil,” dan bahwa “Iran kemungkinan akan menargetkan mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu, khususnya Mossad dan kelompoknya. lembaga, dan bukan warga sipil."

Pada pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah minggu ini, terdapat kecaman bulat atas pembunuhan Haniyeh, dengan anggota yang menyatakan bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan kedaulatan Iran, integritas teritorial dan keamanan nasional.

Namun, tidak ada dukungan kolektif resmi untuk serangan Iran terhadap Israel, dan Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar menyerukan dalam pernyataannya untuk tetap tenang dan bertahan di jalur diplomatik, dengan mengatakan bahwa pembunuhan tersebut harus dibalas, tetapi “kita tidak boleh mencapai Benjamin. Rencana Netanyahu untuk perang yang lebih luas,” mengingat Perdana Menteri Israel berupaya memasang jebakan.

Berita Rekomendasi

Sumber : Russia Today, The Guardian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas