Kendaraan Militer Israel Terbalik di Metula, 10 IDF Luka-luka, Hizbullah Mudah Menyusup di Utara
Metula merupakan satu di antara sasaran serang rutin Hizbullah ke wilayah pendudukan Israel saat pertempuran di sepanjang perbatasan kian intensif
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Kendaraan Militer Israel Terbalik di Metula, 10 IDF Luka-luka, Hizbullah Secara Mudah Menyusup di Utara
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah insiden menimpa pasukan Israel (IDF) di Metula, wilayah pendudukan Utara di tengah meningkatnya eskalasi dengan gerakan Hizbullah Lebanon.
Otoritas Penyiaran Israel, KAN melaporkan kalau sebuah kendaraan militer terbalik di dekat Metula di Israel utara.
Insiden kendaraan militer IDF terbalik itu dilaporkan melukai 10 tentara tanpa ada keterangan mengenai rincian luka-luka yang dialami para personel.
Tidak juga dijelaskan penyebab kendaraan militer IDF tersebut bisa terbalik.
Baca juga: Israel Kekurangan Amunisi Level Kritis, Peluru Iron Dome Tak Memadai Tangkis Rudal Masif Hizbullah
Diketahui, Metula merupakan satu di antara sasaran serang rutin Hizbullah ke wilayah pendudukan Israel ketika pertempuran di sepanjang perbatasan Lebanon semakin intensif.
Belakangan, Tentara IDF menyiapkan pasukannya di sepanjang perbatasan dengan Lebanon sebagai persiapan agresi militer yang sudah didengungkan negara pendudukan tersebut.
Rencana agresi ini muncul setelah Hizbullah makin intensif menyerang kota-kota di Utara pendudukan Israel dan membuat hampir semua aspek kehidupan pemukim Yahudi di sana lumpuh.
David Azoulay, ketua dewan pemukiman Metula, pada Januari silam mengumumkan secara terbuka kalau sebanyak 130 unit dari 650 unit rumah pemukim di Metulla mengalami kerusakan sejak operasi Hizbullah dimulai di utara.
Saat wawancara dengan Saluran 12 Israel, Azoulay menyatakan, "Ada jalanan di Metula yang sepanjang jalannya tidak dapat dimasuki atau dilalui pada siang hari karena takut akan roket Hizbullah."
Merasa diabaikan pemerintah pusat Israel, dia menyatakan, "Kementerian pemerintah menganiaya kami secara pribadi."
Beberapa hari yang lalu, para pejabat Israel mengakui kalau milisi Hizbullah berhasil mengosongkan permukiman di wilayah utara Palestina yang diduduki nyaris tanpa menggunakan kekuatan apa pun.
Baca juga: Jauh Lebih Kuat dari Hamas, Jenderal Israel: Hizbullah Tanpa Berkeringat Ambil Alih Wilayah Utara
Hizbullah Tak Gentar Muncul di Metula, Kota Israel di Utara Rawan Infiltrasi
David Azoulai baru-baru ini meminta pemerintah Israel dan pasukan pendudukan Israel untuk “bertindak secara militer” di Lebanon, menurut Channel 14 Israel.
November lalu, dia berkata: "Kami masih menerapkan kebijakan yang longgar sebelum tanggal 7 Oktober; kami harus menunjukkan kekuatan kami."