Pelapor Khusus PBB: Gaza Kamp Konsentrasi Terbesar Abad ke-21, Israel Lakukan Genosida
Komentar Albanese muncul setelah serangan Sabtu pagi ketika militer Israel mengebom sekolah Al-Tabaeen di lingkungan Al-Daraj di timur Kota Gaza
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Gerakan Pembebasan Nasional Palestina, Fatah, mengutuk serangan militer Israel terhadap sebuah sekolah di Kota Gaza ini.
Menurut Fatah, ini adalah pembantaian berdarah yang kejam.
Perwakilan Fatah juga mengatakan Israel sengaja menargetkan warga-warga Palestina yang mengungsi.
"Melakukan pembantaian ini menegaskan tanpa keraguan sedikit pun upaya mereka untuk memusnahkan rakyat kami melalui kebijakan pembunuhan kumulatif dan pembantaian massal yang membuat hati nurani yang hidup gemetar," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Tak Hanya Musala, Pecahan Roket Israel Hantam Ruang Kelas di Sekolah Gaza, Tewaskan Banyak Anak
Oleh karena itu, Fatah mendesak komunitas Internasional untuk menghentikan agresi Israel di Gaza.
"Kamu meminta kepada komunitas Internasional dan organisasi-organisasi hak asasi manusia segera campur tangan dan menghentikan perang sistematis pemusnahan terhadap rakyat kami”, katanya.
Ini Bukan Pertama Kali
Ini bukan pertama kalinya Israel menargetkan sekolah-sekolah di Gaza.
Pada awal bulan Agustus ini, Israel telah melancarkan 4 serangan di berbagai sekolah di Gaza.
Di antaranya:
- Serangan 1 Agustus 2024
Pada awal bulan Agustus 2024, Israel melancarkan serangan di sekolah Dalal al-Maghrabi di lingkungan Shujayea di timur Kota Gaza.
Serangan ini menewaskan 15 warga Palestina dan melukai 29 lainnya.
- Serangan 3 Agustus 2024
Pasukan Israel menembaki sekolah al-Hamama dan Al-Huda.
17 orang yang berada di penamungan yang berada lingkungan Sheikh Radwan di sebelah barat Kota Gaza tewas akibat serangan Israel.
Serangan brutal Israel ini membuat 60 warga yang mengungsi terluka.
- Serangan 4 Agustus 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.