Hamas Kembali Katakan Ingin Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Dilaksanakan, Bukan Perundingan Baru
Hamas tetap pada tuntutannya agar perundingan gencatan senjata Gaza fokus pada kesepakatan yang sudah dibahas dengan Israel dan mediator.
Penulis: Muhammad Barir
Di Deir Al-Balah, salah satu tempat paling padat di Gaza dengan ratusan ribu orang mengungsi, banyak yang sangat menginginkan gencatan senjata.
"Cukup, kami tidak lagi dapat menoleransi perang, kelaparan, dan pengungsian yang sering terjadi," kata Ghada, seorang ibu enam anak yang dua hari lalu harus meninggalkan tendanya di Khan Younis di bawah perintah evakuasi baru Israel.
“Saya berharap kali ini mereka akan mencapai gencatan senjata. Jika tidak, saya tidak tahu berapa lama lagi kita bisa bertahan,” katanya kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.
Serangan yang dipimpin Hamas terhadap komunitas Israel di sekitar Jalur Gaza pada 7 Oktober menewaskan sekitar 1.200 orang, dengan lebih dari 250 orang ditawan di Gaza, menurut penghitungan Israel, dalam salah satu pukulan paling dahsyat terhadap Israel dalam sejarahnya.
Sebagai tanggapan, pasukan Israel telah meratakan sebagian besar Gaza, menggusur sebagian besar penduduk, dan menewaskan sekitar 40.000 orang, menurut kementerian kesehatan Palestina, dalam perang yang telah menyebabkan kengerian di seluruh dunia. Israel mengatakan telah kehilangan lebih dari 300 tentara.
SUMBER: Al Arabiya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.