TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dikabarkan akan segera mengundurkan diri dari jabatannya pada bulan September.

Hal ini dikonfirmasi langsung Fumio Kishida yang mengatakan dirinya tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) pada hari Rabu (14/8/2024).

Melalui keputusannya untuk tak maju pada pemilihan yang digelar bulan September tersebut, Jepang dipastikan akan segera memiliki perdana menteri baru.

“Cara yang paling jelas untuk menunjukkan bahwa LDP telah berubah adalah dengan saya mengundurkan diri,” kata Kishida dalam konferensi pers.

“Saya tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden LDP yang akan datang,” lanjutnya.

Pengumuman mendadak ini mengejutkan banyak pihak mengingat keputusan ini disampaikan di tengah-tengah periode liburan Obon di mana banyak legislator "mudik" ke kampung halaman mereka masing-masing.

Pengumuman ini juga datang seminggu sebelum komite pemilihan internal LDP yang dijadwalkan mengumumkan tanggal pemilihan kepemimpinan partai.

Kishida sendiri mengaku pengunduran dirinya merupakan bentuk pertanggungjawabannya atas dukungan publik yang terus menurun.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, pemerintahan Kishida dan LDP telah menghadapi ketidakpuasan publik yang meningkat selama beberapa bulan terakhir.

Kondisi ini pun kian memburuk setelah partai yang dipimpin Kishida ini terkait dengan skandal dana politik sejak akhir tahun lalu.

Sebuah jajak pendapat NHK baru-baru ini menempatkan tingkat dukungan Kishida pada pada bulan Agustus hanya mencapai 25 persen.

Baca juga: Masa Obon Jepang, Penduduk Tokyo Pulang Kampung

Di periode November 2023 kala masalah korupsi dana politik tersebut belum terungkap, LDP juga sudah babak belur dengan tingkat dukungan yang hanya mencapai angka 29 persen saja.

Hal serupa juga ditemukan dalam jajak pendapat Asahi Shimbun yang dilakukan pada bulan Juli lalu.

Sebanyak 74 persen responden mengatakan mereka tidak ingin Kishida tetap berada di posisinya setelah pemilihan kepemimpinan pada bulan September.

Dengan keluarnya Kishida, perlombaan presiden LDP kini terbuka lebar, dan calon potensial yang mungkin sudah mulai bersaing untuk posisi tersebut.

Mereka termasuk Sekretaris Jenderal LDP Toshimitsu Motegi, mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba, dan Menteri Digital Taro Kono.

Kemungkinan pihak lainnya yang bakal ikut bersaing antara lain mantan Menteri Lingkungan Hidup Shinjiro Koizumi dan Menteri Keamanan Ekonomi Sanae Takaichi.

(Tribunnews.com/Bobby)