Paetongtarn Shinawatra Sampakan Pidato Pertamanya setelah Terpilih jadi PM Thailand
Pidato pertama dari Paetongtarn Shinawatra ini disampaikan pada pukul 14.08 waktu setempat di Gedung Voice Space yang berlokasi di Samsennai, Bangkok.
Penulis: Bobby W
Editor: Pravitri Retno W
"Saya berkomitmen untuk bekerja keras demi rakyat ke depannya."
"Kami bertekad untuk membangun Thailand bersama-sama, dan kami akan mendorong negara ini maju," pungkasnya
Profil Paetongtarn Shinawatra
Paetongtarn, yang berusia 37 tahun, menjadi perdana menteri termuda Thailand dan wanita kedua yang menjabat sebagai perdana menteri.
Ia adalah anak ketiga dari pernikahan Thaksin Shinawatra dan Khunying Potjaman Na Pombejra.
Paetongtarn melahirkan anak keduanya saat kampanye pemilihan umum pada Mei tahun lalu.
Meski menjadi perdana menteri Thailand yang baru, sosok yang memiliki julukan "Ung Ing" ini tidak hadir di hadapan Parlemen saat pemilihan.
Baca juga: Parlemen Thailand Angkat Putri Thaksin Sebagai Perdana Menteri yang Baru di Usia 37 Tahun
Hal ini terjadi karena dirinya bukanlah anggota DPR Thailand.
Dilaporkan ia mengikuti perkembangan dari pemilihan tersebut melalui stasiun televisi Voice TV.
Kemenangannya sendiri sudah diprediksi banyak pihak, karena para pemimpin dari sembilan partai koalisi pemerintah yang digalang oleh Pheu Thai mengumumkan nominasi sosok Paetongtarn sehari sebelum pemilihan.
Para pemimpin partai menyatakan dukungan penuh mereka untuk Paetongtarn dan mengonfirmasi mereka tidak akan mengajukan kandidat lain untuk bersaing dengannya.
Pemilihan Paetongtarn sempat mengejutkan banyak pihak karena sebelumnya Thaksin pada Rabu, diduga akan mencalonkan Chaikasem Nitisiri, kandidat perdana menteri sebelumnya dari Pheu Thai.
Namun, pada Kamis, terjadi perubahan mendadak ketika pertemuan anggota DPR Pheu Thai di markas partai memutuskan untuk mencalonkan Paetongtarn sebagai gantinya.
Dia mengatakan dalam konferensi pers, dia mengajukan diri untuk pemilihan sebagai perdana menteri dan orang tuanya akan mendukungnya, terutama ayahnya yang juga seorang mantan perdana menteri
(Tribunnews.com/Bobby)