Paetongtarn Shinawatra Sampakan Pidato Pertamanya setelah Terpilih jadi PM Thailand
Pidato pertama dari Paetongtarn Shinawatra ini disampaikan pada pukul 14.08 waktu setempat di Gedung Voice Space yang berlokasi di Samsennai, Bangkok.
Penulis: Bobby W
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Thailand pada Jumat (16/8/2024), telah memilih pemimpin Partai Pheu Thai, Paetongtarn Shinawatra, sebagai perdana menteri baru negara tersebut.
Putri dari mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra tersebut terpilih dengan raihan 319 suara atau mewakili hampir dua pertiga dari jumlah anggota dewan.
Sosok wanita yang berusia 37 tahun tersebut kini menjabat sebagai perdana menteri, dua hari setelah Srettha Thavisin diberhentikan dari jabatannya oleh Mahkamah Konstitusi
Karena pemecatan Srettha terjadi kurang dari satu tahun dari masa ia menjabat, maka seluruh kabinet yang ia tunjuk harus mengosongkan posisi mereka untuk disusun kembali oleh Paetongtarn Shinawatra.
Pemilihan sosok Paetongtarn ini telah diprediksi banyak pihak, mengingat koalisi pemerintahan yang terdiri dari 11 partai yang dipimpin oleh Pheu Thai sepakat untuk mendukung pencalonannya.
Hal ini disampaikan pada Kamis malam (15/8/2024) atau sehari sebelum pemungutan suara parlementer, setelah melalui negosiasi mendesak.
Paetongtarn akan menjadi perdana menteri termuda Thailand dan merupakan anggota ketiga dari keluarga besar Shinawatra yang menjabat sebagai perdana menteri.
Sebelum Paetongtarn, keluarga Shinawatra sempat menduduki jabatan birokrasi tertinggi di Thailand melalui Thaksin dan saudara putrinya Yingluck.
Setelah resmi menjadi PM Thailand yang baru, Paetongtarn pun menyampaikan pidato ke hadapan publik melalui konferensi pers.
Pidato pertama dari Paetongtarn Shinawatra ini disampaikan pada pukul 14.08 waktu setempat, di Gedung Voice Space yang berlokasi di Samsennai, Bangkok.
"Selamat siang, selamat kepada media dan seluruh masyarakat. Hari ini saya ingin mengucapkan terima kasih atas suara dukungan dari semua wakil rakyat," ucap Paetongtarn, dikutip Tribunnews dari Thairath.
Baca juga: MK Thailand Copot Jabatan PM Srettha Thavisin karena Langgar Etika Berat
"Saya dan tim kami berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan sepenuh kemampuan, apapun tugas yang diberikan," buka Paetongtarn
Paetongtarn juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Srettha Thavisin yang sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand
"Sebagai Perdana menteri ke-31 Thailand, saya menyatakan kesiapan untuk menjalankan tugas dengan sepenuh kemampuan dan mengucapkan terima kasih kepada Srettha atas kerja kerasnya selama hampir satu tahun penuh."