Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Persaingan Asuransi Jepang Makin Ketat, Agen Bocorkan 35.000 Data ke Perusahaan Lain

Dua orang karyawan yang diperbantukan ke perusahaan Tokio Marine & Nichido membocorkan informasi sekitar 35.000 data pelanggan ke perusahaan lain.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Persaingan Asuransi Jepang Makin Ketat, Agen Bocorkan 35.000 Data ke Perusahaan Lain
Istimewa
Kantor pusat perusahaan asuransi non-jiwa, Tokio Marine & Nichido di Tokyo. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Persaingan perusahaan asuransi terutama non-jiwa di Jepang semakin ketat.

Dua orang karyawan yang diperbantukan ke perusahaan Tokio Marine & Nichido membocorkan informasi sekitar 35.000 data pelanggan ke perusahaan lain yang juga perusahaan asuransi non-jiwa.




Tokio Marine & Nichido, sebuah perusahaan asuransi non-jiwa mengumumkan bahwa seorang karyawan yang diperbantukan sebagai agen asuransi telah membocorkan sekitar 35.000 informasi pelanggan kepada perusahaan lain di industri yang sama yang dikelola oleh agen tersebut.

"Hal itu dilakukan dalam upaya untuk menangkap pangsa pasar perusahaan saingan, perwakilan penjualan tampaknya bekerja untuk sengaja membocorkannya," papar sumber Tribunnews.com dari pihak asuransi, Kamis (15/8/2024).

Baca juga: Pemerintah Jepang Resmi Cabut Peringatan Megaquake yang Berlangsung Seminggu Terakhir

Menurut Tokio Marine & Nichido, dua karyawan yang diperbantukan ke "FP Partner" agen asuransi itu membocorkan informasi seperti nama pemegang polis, alamat, nomor telepon, dan tanggal lahir ke perusahaan di antara kontrak perusahaan lain di industri yang sama yang dikelola oleh agensi tersebut.

Keduanya membocorkan data dalam 2,5 tahun dari Maret 2021 hingga Oktober tahun lalu, dan jumlah total kebocoran sekitar 35.000 data pelanggan.

BERITA TERKAIT

Agen yang diperbantukan adalah apa yang disebut sebagai "agen berbagi tumpangan" utama yang menangani produk dari beberapa perusahaan asuransi.

Tokio Marine & Nichido menjelaskan bahwa karyawan lain yang bertanggung jawab atas penjualan mendorong keduanya untuk membocorkan informasi untuk menangkap pangsa pasar perusahaan saingan dan menciptakan posisi yang sedikit lebih menguntungkan.

"Kami menanggapi kebocoran informasi dengan serius, mengklarifikasi situasi lengkap, menyelidiki akar penyebabnya, dan mencegah terulangnya," ungkap pihak Tokio Marine & Nichido, Kamis (15/8/2024).

Dalam industri asuransi non-jiwa, kebocoran informasi oleh karyawan yang diperbantukan ke agen asuransi telah menjadi masalah.

Baca juga: Merugikan Nasabah, Pemegang Polis Asuransi Kresna Life Minta Michael Steven Kembalikan Uang

Juli 2024 Badan Jasa Keuangan (FSA) mengeluarkan perintah yang meminta empat perusahaan besar, termasuk Tokio Marine & Nichido, untuk melaporkan penyebab dan langkah-langkah untuk mencegah jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas