Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pusat Bisnis Tel Aviv Kini Sepi, Ekonom Zionis: Perang Gaza Rugikan Ekonomi Israel Rp 1.056 Triliun

Jacob Frenkel, mantan gubernur Bank Sentral Israel, mengatakan defisit anggaran negara mencapai 8,1 persen Juli lalu.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pusat Bisnis Tel Aviv Kini Sepi, Ekonom Zionis: Perang Gaza Rugikan Ekonomi Israel Rp 1.056 Triliun
khaberni
Tangkap layar video situasi di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, wilayah pendudukan Israel tampak sepi penumpang. Sebagian besar maskapai internasional membatalkan penerbangan dari dan ke Israel karena misteriusnya waktu pembalasan Iran. 

Yoel, warga Tel Aviv, mengatakan kepada The Media Line.

“Ada ketakutan tetapi orang-orang Israel tangguh,  kami berada di luar dan kami tidak berhenti hidup.”

Mahmoud, seorang warga Palestina dari Yerusalem yang sedang mengunjungi Yafo, mengungkapkan harapannya akan perdamaian.

“Ketika perang berakhir, semuanya mungkin akan kembali normal.”

Yoav, seorang warga Kiryat Shmona, yang tinggal sementara di Yafo, menyuarakan sentimen yang sama, dengan menceritakan bagaimana perang telah berdampak pada komunitas Yahudi dan Arab.

“Kita dapat hidup bersama dengan mudah tanpa masalah politik apa pun. Satu-satunya masalah adalah masalah radikal di kedua belah pihak. Tanpa masalah itu, kita akan hidup lebih baik.”

Bahkan saat kota itu bergulat dengan dampak perang, penduduk Tel Aviv terus maju.

Berita Rekomendasi

Turis seperti Michael dan Kyara dari Prancis menggambarkan gambaran rumit Tel Aviv selama masa perang—di mana kehidupan terasa familier sekaligus kacau.

Meskipun mereka melihat toko-toko tutup dan jalan-jalan lebih sepi, kunjungan mereka mengungkap kota yang masih bertekad mempertahankan denyut nadinya.

Baik bagi penduduk lokal maupun pengunjung, konflik yang sedang berlangsung telah membuat kehidupan sehari-hari hampir terhenti.

Namun, seperti yang ditelusuri dalam video ini, ketahanan penduduk Tel Aviv tetap tak tergoyahkan dalam menghadapi ketidakpastian, dengan harapan bahwa kota kehidupan ini akan segera kembali ke kehidupannya yang semarak.

IDF Tetap Siaga

Daniel Hagari, Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, IDF, mengatakan pihaknya tidak mengubah instruksi bagi warga sipil dalam upaya meredakan kekhawatiran publik.

"Kami menanggapi pernyataan dan deklarasi musuh dengan serius. Oleh karena itu, kami siap pada tingkat kesiagaan tertinggi dalam menyerang dan bertahan," kata Hagari.

Siap dengan Serangan Hamas

Warga Israel yang tinggal di selatan juga mengikuti perkembangan situasi dengan Iran dengan saksama.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas