Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aljazair Siap Kirim Pasukan ke Gaza untuk Dukung Palestina Segera Setelah Perbatasan Mesir Dibuka

Presiden Aljazair bersumpah kalau negaranya akan mendukung rakyat Palestina khususnya Jalur Gaza yang terkepung pendudukan Israel.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Aljazair Siap Kirim Pasukan ke Gaza untuk Dukung Palestina Segera Setelah Perbatasan Mesir Dibuka
watanserb
Pasukan Angkatan Bersenjata Aljazair. Presiden negara tersebut, Abdelmadjid Tebboune, bersumpah kalau Aljazair akan mendukung rakyat Palestina khususnya Jalur Gaza yang terkepung oleh pendudukan Israel. 

"Itu harapan saya, tapi kita lihat saja nanti," katanya saat ditanya wartawan, Selasa.

"Kita lihat apa yang akan dilakukan Iran dan apa yang akan terjadi jika terjadi serangan, tetapi saya tidak akan menyerah," lanjut dia.

Putaran Baru Perundingan Gencatan Senjata

Putaran baru perundingan gencatan senjata dijadwalkan akan berlangsung di Doha atau Kairo pada Kamis (15/8/2024).

Baca juga: Hizbullah Lebanon Sudah Luncurkan 7.500 Roket dan 200 Drone ke Israel Sejak Perang Gaza Pecah




Namun, seorang pejabat Hamas di Lebanon, Ahmad Abdul Hadi, mengatakan Hamas tidak akan mengambil bagian dalam pembicaraan tersebut, menurut laporan oleh New York Times dan Sky News.

Di sisi lain, mediator internasional berharap dapat memulai kembali perundingan gencatan senjata yang macet antara Israel dan Hamas dengan putaran perundingan baru yang dimaksudkan untuk akhirnya mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak.

Meski demikian, peluang untuk mencapai terobosan tampaknya tipis.

Pembicaraan baru akan dimulai hari Kamis, tetapi Israel dan Hamas telah mempertimbangkan proposal yang didukung internasional selama lebih dari dua bulan yang akan mengakhiri perang yang telah berlangsung 10 bulan dan membebaskan sekitar 110 sandera yang masih ditawan di Gaza.

BERITA TERKAIT

Perundingan tidak langsung belum mengalami kemajuan berarti selama kurun waktu tersebut dan masih ada beberapa hal yang mengganjal.

Dikutip dari AP News, ketentuan baru yang diajukan telah mempersulit kemajuan.

Hamas juga belum mengatakan secara langsung apakah akan berpartisipasi dalam putaran baru tersebut.

(oln/mna/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas