Korban Tewas Tembus 40.000, Pejabat PBB: Warga Gaza bak Sedang Menunggu Maut
Pejabat PBB menyebut warga Palestina di Jalur Gaza bak sedang “menunggu maut”.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Wateridge berujar warga Gaza sudah bosan dipaksa Israel untuk terus mengevakuasi diri dari satu tempat ke tempat lain.
“Mereka merasa seperti dikejar di dalam lingkaran.”
Ketika diwawancarai AFP, banyak warga Gaza yang sudah enggan mengevakuasi kelurga mereka.
Mereka mengkritik perintah evakuasi Israel yang kurang jelas, termasuk peta evakuasi yang dijatuhkan dari pesawat.
Adapun persoalan komunikasi terus menjadi masalah karena Gaza kekurangan akses internet dan listrik.
Menurut Wateridge, warga Gaza terus melihat tikus, kalajengking, dan kecoak di mana pun mereka berada.
“Serangga itu menyebarkan penyakit dari satu tempat perlindungan ke tempat perlindungan lainnya.”
Sementara itu, pekan lalu Kementerian Kesehatan Gaza berujar bahwa ada kasus polio tercatat di Gaza untuk pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir.
Baca juga: Hamas Merilis Pernyataan Terkait Pembicaraan Gencatan Senjata, Ini Klarifikasi & Daftar Poin Utama
Wateridge mengatakan PBB sedang menunggu izin dari Israel agar bisa pergi ke tenda-tenda pengungsi guna memvaksin anak-anak.
Mengenai gencatan senjata, Waterigde berujar warga Gaza selalu berharap gencatan senjata bisa terwujud. Bahkan, mereka mengikuti informasi tentang perundingan.
(Tribunnews/Febri)
