Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Kepala Staf Israel Akan Undur Diri - Rekaman Pejuang Hamas Sujud Syukur

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kepala staf Angkatan Darat Israel telah memutuskan kapan waktu pengunduran dirinya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Populer Internasional: Kepala Staf Israel Akan Undur Diri - Rekaman Pejuang Hamas Sujud Syukur
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kepala staf Angkatan Darat Israel telah memutuskan kapan waktu pengunduran dirinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Kepala staf Angkatan Darat Israel telah menentukan kapan akan mengundurkan diri.

Soal ledakan di Tel Aviv, Israel curiga bukan Hamas yang melakukannya, meskipun Hamas sudah mengaku bertanggung jawab.




Di Kota Gaza, seorang pejuang Hamas berhasil menargetkan dua tank Merkava Israel, membuat pejuang itu menangis dan sujud syukur.

Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Kepala Staf Israel Herzi Halevi akan Undur Diri Setelah Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Hamas

Panglima Israel Herzi Halevi terlihat pada 13 Februari 2024
Panglima Israel Herzi Halevi terlihat pada 13 Februari 2024 (IDF)

Kepala Staf Angkatan Darat Israel menentukan waktu pengunduran dirinya.

Channel 12 Israel melaporkan "Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi akan mengundurkan diri dari jabatannya segera setelah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas."

BERITA TERKAIT

Halevi berulang kali melontarkan kritik tajam kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, atas kegagalannya mengembangkan apa yang disebut sebagai strategi perang.

Dia menekankan lebih dari sekali, ada kebutuhan mendesak untuk mencapai kesepakatan yang akan mengembalikan para sandera, dan dia sebelumnya bertanggung jawab atas kegagalan keamanan pada 7 Oktober.

Pembicaraan gencatan senjata berlanjut di Kairo minggu ini, di tengah kekhawatiran Israel dan Hamas tidak akan dapat mencapai kesepakatan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: IRGC: Bagi Israel, Menunggu Tanggapan Iran Lebih Sulit daripada Kematian

2. Jika Perang Israel-Iran Pecah, AS Diprediksi Boncos Besar, Dikucilkan, dan Tak Ada yang Bersimpati

Israel kini berada di ambang perang besar melawan Iran dan sekutu-sekutunya.

Tensi di Asia Barat meningkat setelah Israel membunuh Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan panglima Hizbullah, Fuad Shukr.

Iran dan sekutunya sudah bersumpah akan membalas Israel atas kematian kedua pejabat tinggi itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas