Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangan Israel di Lebanon Tewaskan Pejabat Fatah, Mobilnya Hangus Terbakar usai Dihantam Drone

Pejabat Fatah bernama Khalil Makdah tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Serangan Israel di Lebanon Tewaskan Pejabat Fatah, Mobilnya Hangus Terbakar usai Dihantam Drone
tc/tangkap layar
Ilustrasi - Serangan udara Israel di Saida, Lebanon, Rabu (21/8/2024). Pejabat Fatah bernama Khalil Makdah tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan. 

Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang Timur Tengah 1967 dan kemudian mencaploknya, dengan mengatakan bahwa mereka membutuhkan dataran tinggi yang strategis itu untuk keamanannya.

Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang mengakui aneksasi Israel, sementara masyarakat internasional lainnya menganggap Golan sebagai wilayah Suriah yang diduduki.

Di sisi lain, Fatah belum mengumumkan serangan apa pun terhadap Israel dari Lebanon sejak bentrokan dimulai dan juga tidak berduka atas anggota yang terbunuh oleh tembakan Israel di Lebanon.

Hamas dan Fatah telah menjadi rival sengit sejak pejuang Hamas mengusir Fatah dari Jalur Gaza setelah bentrokan mematikan yang menyusul kemenangan gemilang Hamas dalam pemilihan umum 2006.

Fatah mengendalikan Otoritas Palestina, yang memiliki kendali administratif sebagian di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Baca juga: Usai Luncurkan 200 Proyektil ke Israel, Kini Hizbullah Hujani Dataran Tinggi Golan dengan 50 Roket

Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah pada hari Minggu (11/8/2024) mengumumkan serangkaian operasi baru yang dilakukan oleh para pejuangnya terhadap lokasi militer dan tentara Israel di sepanjang perbatasan dengan Palestina yang diduduki.
Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah pada hari Minggu (11/8/2024) mengumumkan serangkaian operasi baru yang dilakukan oleh para pejuangnya terhadap lokasi militer dan tentara Israel di sepanjang perbatasan dengan Palestina yang diduduki. (Tangkap layar X)

Update Perang Israel-Hamas

Dikutip dari Al Jazeera, setidaknya 52 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, termasuk 12 di sekolah Kota Gaza dan sembilan di area pasar yang ramai di Deir el-Balah.

Diplomat tertinggi Amerika Serikat Antony Blinken mendesak para pemangku kepentingan untuk segera menuntaskan kesepakatan gencatan senjata Gaza saat ia mengakhiri lawatannya di Timur Tengah tanpa adanya kesepakatan antara Israel dan Hamas.

Berita Rekomendasi

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan enam tawanan Israel – yang jasadnya ditemukan dari Gaza pada hari Selasa – kemungkinan meninggal karena kebocoran gas di sebuah terowongan selama serangan militer Israel di Khan Younis.

Pasukan Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza, termasuk Jabalia, Deir el-Balah, Rafah, dan Khan Younis. Beberapa orang tewas dan terluka di Jabalia, menurut AJA.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengakhiri perjalanannya ke Timur Tengah dengan memperingatkan “waktu sangatlah penting” bagi tawanan Israel dan warga Palestina di Gaza.

Baca juga: Setelah Pertunjukan Robek Piagam PBB, Dubes Israel Kini Minta Gedung PBB Ditutup

Suatu kelompok yang terdiri dari 20 lembaga bantuan dan 20 dokter yang bekerja di Gaza menyerukan tindakan segera untuk mencegah wabah polio massal di daerah kantong Palestina tersebut.

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani berbicara dengan Blinken dan menegaskan kembali komitmen negaranya terhadap perannya sebagai mediator dalam pembicaraan gencatan senjata Gaza.

Di Lebanon, satu orang tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan Israel di Lembah Bekaa timur, jauh dari perbatasan dengan Israel.

Setidaknya 40.173 orang tewas dan 92.857 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.

Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas