Beredar Video, Serangan Houthi Yaman Ubah Kapal Tanker Minyak Sounion Jadi Ledakan Bola Api Raksasa
Beredar video yang viral di media sosial, momen ketika serangan kelompok Houthi menyerang sebuah kapal tanker minyak.
Penulis: Muhammad Barir
Beredar Video, Serangan Houthi Yaman Ubah Kapal Tanker Minyak Sounion Jadi Ledakan Bola Api Raksasa
TRIBUNNEWS.COM- Beredar video yang viral di media sosial, momen ketika serangan kelompok Houthi menyerang sebuah kapal tanker minyak.
Terekam dalam video tersebut, serangan Houthi dalam sekejap mata mengubah kapal tanker minyak menjadi bola api raksasa.
Dalam video tersebut, bola api raksasa tampak lebih dulu, lalu disertai teriakan para pejuang Houthi. Beberapa saat kemudian, baru terdengar bunyi ledakan besar yang datang belakangan setelah cahaya bola api besar.
Kebakaran besar terjadi di sebuah kapal tanker berbendera Yunani di Laut Merah, setelah diserang oleh kelompok Houthi Yaman, kata Otoritas Operasi Perdagangan Maritim Inggris pada hari Jumat.
Kelompok Houthi, yang menerima dukungan dari Iran, mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka menyerang kapal tanker minyak "Sunyon" di Laut Merah, yang telah ditinggalkan awaknya.
Klip video yang diterbitkan oleh platform media Houthi menunjukkan bola api raksasa muncul dari kapal akibat diserang.
Kelompok ini menyerang kapal-kapal di Laut Merah dan Laut Arab, sebagai solidaritas terhadap Palestina dalam perang yang telah berlangsung di Jalur Gaza selama lebih dari 10 bulan.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi bahwa kelompok tersebut menargetkan "kapal minyak Sonion milik sebuah perusahaan yang berhubungan dengan musuh Israel, dan melanggar keputusan untuk melarang masuk ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki."
Otoritas Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah menerima laporan tentang tiga kebakaran di atas kapal, yang “tampaknya sedang hanyut”.
Misi angkatan laut Uni Eropa di Laut Merah (Aspedes) mengatakan pada hari Kamis bahwa kapal tanker tersebut, yang membawa 150.000 ton minyak mentah, kini menimbulkan bahaya lingkungan.
Kapal tanker "Sounion" adalah kapal ketiga yang dioperasikan oleh perusahaan "Delta Tankers" yang berbasis di Athena yang diserang di Laut Merah bulan ini.
Otoritas Operasi Perdagangan Maritim Inggris menyatakan bahwa serangan tersebut menyebabkan kegagalan mesin.
Sumber keamanan maritim mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis bahwa kapal itu diparkir antara Yaman dan Eritrea.