Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bersumpah Akan Balas Kematian Ismail Haniyeh, Menlu Iran: Menghukum Israel adalah Hak Kami

Menteri Luar Negeri Iran yang baru, Abbas Araghchi menegaskan hak Iran untuk membalas kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Bersumpah Akan Balas Kematian Ismail Haniyeh, Menlu Iran: Menghukum Israel adalah Hak Kami
X/Twitter
Menteri Luar Negeri Iran yang baru, Abbas Araghchi menegaskan hak Iran untuk membalas kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. 

Tidak hanya itu, Kanaani menilai ketiga negara barat tersebut terlalui ikut campur dengan ketegangan yang terjadi antara Iran dan Israel.

“Tanpa keberatan apa pun terhadap kejahatan rezim Zionis (Israel), pernyataan E3 (Prancis, Jerman, Inggris) dengan kurang ajar mengharuskan Iran untuk tidak menanggapi pelanggaran kedaulatan dan integritas teritorialnya,” kata Kanaani, dikutip dari Al Jazeera.

Kanaani dengan tegas meminta kepada ketiga negara tersebut agar menghindari hasutan Israel dan membela Gaza.

"Paris, Berlin dan London untuk sekali dan selamanya menentang perang di Gaza dan hasutan perang Israel," tambahnya.

"Perintah pemimpin tertinggi mengenai hukuman berat terhadap Israel dan balas dendam atas darah martir Ismail Haniyeh sudah jelas dan eksplisit dan akan dilaksanakan dengan cara sebaik mungkin," kata Wakil komandan Korps Garda Revolusi Islam, Ali Fadavi, dikutip dari Al Jazeera.

Pembalasan ini dilakukan atas pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada 31 Juli 2024.

Untuk itu, Iran juga telah menggelar latihan militer besar-besaran.

Berita Rekomendasi

Latihan militer tersebut digelar selama 5 hari mulai tanggal 9 -13 Agustus 2024.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh wakil gubernur politik Qasr-e Shirin di provinsi Kermanshah, Morad Babakhani.

"Latihan yang dimulai pada Jumat, sedang berlangsung di provinsi barat Kermanshah dekat perbatasan dengan Irak untuk "meningkatkan kesiapan tempur dan kewaspadaan," kata seorang pejabat angkatan bersenjata, dikutip dari Al-Arabiya.

Latihan militer ini digelar menyusul ancaman berulang dari pejabat Iran untuk membalas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Iran vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas