Jasad Hannah Lynch Ditemukan Sendirian di Kabin Kapal Bayesian, 50 Meter di Bawah Permukaan Laut
Hannah Lynch, putri pengusaha teknologi Mike Lynch yang berusia 18 tahun, ditemukan tewas 50 meter di bawah permukaan laut.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Hannah Lynch, putri pengusaha teknologi Mike Lynch yang berusia 18 tahun, ditemukan tewas 50 meter di bawah permukaan laut, setelah kapal pesiar yang ditumpanginya tenggelam.
Komandan pemadam kebakaran Bentivoglio Fiandra mengonfirmasi bahwa jasad Hannah Lynch ditemukan sendirian di kabin kapal pesiar Bayesian, Daily Mail melaporkan.
"Lima orang lainnya, termasuk ayahnya, ditemukan di kompartemen terpisah di superyacht Bayesian," katanya kepada wartawan di sebuah konferensi di Termini Imerese, sebuah kota yang dekat dengan lokasi tenggelamnya, Sabtu (24/8/2024) pagi ini.
Sebanyak 27 penyelam, termasuk 11 ahli gua dan delapan penyelam laut dalam, dipanggil untuk membantu pencarian selama total 72 jam pencarian di bawah air dalam 123 penyelaman.
Hannah dan ayahnya Mike Lynch, bersama ketua bank Morgan Stanley International Jonathan Bloomer, istrinya Judy Bloomer, pengacara Clifford Chance Chris Morvillo dan istrinya Neda Morvillo hilang ketika kapal pesiar itu tenggelam sekitar pukul 5 pagi waktu setempat pada hari Senin.
Mayat keenam penumpang yang hilang kini telah dibawa ke pantai di desa nelayan kecil Porticello, sekitar 11 mil dari ibu kota Sisilia, Palermo.
Dari 22 penumpang dan awak kapal, 15 orang, termasuk istri Mike Lynch, Angela Bacares, diselamatkan setelah melarikan diri ke sekoci penyelamat.
Jenazah warga negara Kanada-Antigua Recaldo Thomas, yang bekerja sebagai koki di superyacht tersebut, ditemukan di lokasi kejadian tenggelam pada hari Senin.
Perjalanan dengan perahu itu merupakan perayaan atas pembebasan Tn. Lynch dalam kasus penipuan di AS.
Pengusaha, yang mendirikan raksasa perangkat lunak Autonomy pada tahun 1996, dibebaskan pada bulan Juni atas tuduhan melakukan penipuan besar-besaran yang berkaitan dengan penjualan senilai 11 miliar dolar (£8,64 miliar) kepada perusahaan AS Hewlett Packard.
Diduga kasus pembunuhan
Baca juga: Mike Lynch
Semua jasad korban ditemukan di kabin sisi kiri.
Kecelakaan nahas yang menenggelamkan kapal Bayesian itu pun diduga merupakan kasus pembunuhan.
Jaksa Ambrogio Cartosio telah mengonfirmasi kasus pembunuhan telah diajukan.
Namun, ia menekankan kepada wartawan bahwa penyelidikan masih dalam tahap awal.
"Sangat jelas bahwa orang-orang mencoba bersembunyi di kabin sisi kiri dan kami menemukan lima mayat pertama di kabin pertama di sisi kiri, mayat terakhir di kabin ketiga di sisi kiri," terangnya.
Ada enam kabin di kapal pesiar mewah itu: tiga di sisi kiri dan tiga di sisi kanan.
Cartosio mengatakan kepada wartawan bahwa hukum perdata Italia telah mencegahnya untuk merilis informasi lebih lanjut.
Ia secara pribadi yakin hal itu menciptakan 'kendala penting' terhadap transparansi kepada publik.
Kapal Bayesian tenggelam pada dini hari Senin (19/8/2024).
Layanan darurat menerima laporan tak lama setelah pukul 4.30 pagi waktu setempat.
Cartosio menambahkan bahwa segera menjadi jelas bahwa "mustahil" untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di kapal pesiar saat tenggelam ke dasar laut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)