Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-913: Jelang Hari Kemerdekaan Ukraina, AS Mau Gelontorkan Bantuan Lagi

Biden mengumumkan bakal menggelontorkan paket bantuan militer baru, menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina pada Sabtu (24/8/2024) ini.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-913: Jelang Hari Kemerdekaan Ukraina, AS Mau Gelontorkan Bantuan Lagi
Tangkap layar YouTube
Joe Biden Keliru Sebut Volodymyr Zelensky sebagai Presiden Putin.Presiden Amerika Serikat (AS) mengobrol lewat telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (23/8/2024) sore kemarin. Biden mengumumkan bakal menggelontorkan paket bantuan militer baru, menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina pada Sabtu (24/8/2024) ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang hari ini telah memasuki hari ke-913.

Presiden Amerika Serikat (AS) mengobrol lewat telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (23/8/2024) sore kemarin.

Biden mengumumkan bakal menggelontorkan paket bantuan militer baru, menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina pada Sabtu (24/8/2024) ini.

"Dalam panggilan presiden AS dengan mitranya dari Ukraina, Biden menegaskan kembali dukungan Washington, yang tak tergoyahkan, dalam perang Ukraina dengan Rusia," kata kantor Biden, dikutip dari The Guardian.

Selengkapnya, simak peristiwa lainnya berikut ini.

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-913:

*) Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengatakan di media sosial paket bantuan itu bernilai $ 125 juta.

"Itu termasuk rudal pertahanan udara, peralatan anti-drone, rudal anti-tank dan amunisi," kata Gedung Putih.

BERITA TERKAIT

Austin juga berbicara pada hari Jumat dengan mitranya dari Ukraina, Rustem Umerovm.

*) Setelah panggilan telepon itu, Zelensky mengakui jika Ukraina benar-benar membutuhkan pasokan senjata dari paket bantuan yang diumumkan Washington.

"Khususnya sistem pertahanan udara tambahan untuk perlindungan kota, komunitas, dan infrastruktur penting yang andal," kata pernyataan dari kantor Presiden Ukraina.

Pengumuman bantuan AS terbaru itu muncul saat pasukan Ukraina melancarkan serangan ke wilayah Kursk di Rusia bagian barat , sementara pasukan Rusia memperoleh kemajuan di wilayah Donetsk di Ukraina timur di sekitar kota Pokrovsk, pusat logistik penting.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-912: Kapal Feri yang Angkut Bahan Bakar Tenggelam di Pelabuhan Rusia

*) Perdana Menteri India, Narendra Modi berkunjung ke Ukraina.

Ia tiba di Kyiv pada hari Jumat (23/8/2024).

Kunjungannya ke Ukraina sangat diawasi dengan ketat.

Modi mengatakan kepada Zelensky bahwa dia "secara pribadi" siap untuk memainkan peran "sebagai teman" untuk membawa perdamaian ke Ukraina.

"Jalan menuju resolusi hanya dapat ditemukan melalui dialog dan diplomasi," kata Modi.

"Dan kita harus bergerak ke arah itu tanpa membuang waktu. Kedua belah pihak harus duduk bersama untuk menemukan jalan keluar dari krisis ini."

Menimpali pernyataan Modi, Zelenskiy mengatakan "sejarah telah dibuat" dan bahwa "India mendukung kedaulatan nasional dan integritas teritorial Ukraina".

Seorang penasihat di kantor presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengatakan kunjungan Modi ke Kyiv penting karena Delhi "benar-benar memiliki pengaruh tertentu" atas Moskow.

*) AS mengumumkan sanksi besar-besaran terhadap hampir 400 individu dan perusahaan yang terkait dengan perang Rusia di Ukraina.

Langkah ini semakin mengekang Moskow atas invasi yang sudah berlangsung sejak 2022 yang lalu.

"Di antara mereka yang ditunjuk dalam langkah-langkah tersebut – diumumkan pada hari Jumat oleh Departemen Keuangan AS, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan – adalah 60 perusahaan pertahanan dan teknologi yang berbasis di Rusia yang penting untuk keberlanjutan dan pengembangan industri pertahanan Rusia”, kata Departemen Keuangan.

Dikatakan juga bahwa sanksi tersebut menargetkan individu dan perusahaan di dalam dan luar Rusia “yang produk dan layanannya memungkinkan Rusia untuk mempertahankan upaya perangnya dan menghindari sanksi”.

*) Pasokan listrik ke PLTN Zaporizhzhia telah kembali melalui jaringan tegangan tinggi, kata perusahaan tenaga nuklir Ukraina Energoatom pada hari Jumat.

Perusahaan nuklir Rusia Rosatom mengatakan sebelumnya pada hari itu bahwa sistem otomatis stasiun terbesar di Eropa – di wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia – telah mematikan salah satu jaringan.

*) Warga Rusia memperingati satu tahun kematian kepala paramiliter Rusia Yevgeny Prigozhin dengan bunga dan penghormatan.

Di pinggir jalan di Moskow, hanya beberapa ratus meter dari Kremlin, para pendukungnya berbondong-bondong datang pada hari Jumat untuk meletakkan karangan bunga.

Almarhum kepala tentara bayaran itu meninggal dua bulan setelah memimpin pemberontakan bersenjata terhadap pimpinan militer Rusia, tetapi masih dihormati oleh banyak orang yang menganggapnya sebagai seorang patriot, Agence France-Presse melaporkan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas