4 Tentara Israel Tewas setelah Brigade Al-Qassam Ledakkan Terowongan dan Ladang Ranjau
Empat tentara Israel tewas terkena ledakan di terowongan dan ladang ranjau. Brigade Al-Qassam rilis pernyataan keberhasilan operasi di Deir al-Balah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Tentara pendudukan Israel mengumumkan terbunuhnya empat anggotanya dalam pertempuran melawan Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, di Jalur Gaza.
Mereka adalah Yaniv Yitzhak Oren (35) dari Batalyon 8119, Nitai Mitodi (23) dari Batalyon 6310, Danil Pacheniuk (26) dari Batalyon 6310, Avitar Attoar (24) dari Batalyon 6310, yang semua tergabung dalam Brigade Yerusalem.
Empat tentara tersebut tewas setelah pertempuran pada Jumat (23/8/2024).
“Pasukan terlibat dalam pertempuran di pinggiran Deir al-Balah dan menghancurkan puluhan infrastruktur teroris,” kata tentara Israel dalam pernyataannya, Sabtu (24/8/2024) malam.
Mereka tewas setelah bom meledak di kawasan tersebut, yang diduga diaktifkan dari jarak jauh, menurut tentara Israel.
Sebelumnya, Brigade Al-Qassam mengumumkan keberhasilan operasinya di Deir al-Balah.
Brigade Al-Qassam membunuh dan melukai pasukan Israel selama bentrokan dan meledakkan terowongan dan ladang ranjau.
"Para mujahidin terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan musuh yang menembus wilayah Al-Jaafrawi, sebelah timur kota Deir Al-Balah, di mana mereka telah menyebabkan kematian dan cedera di antara barisan musuh,” kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya, Sabtu.
Anggota Brigade Al-Qassam memikat tentara Israel ke sebuah terowongan jebakan.
“Kami memikat pasukan Zionis dari unit teknik ke salah satu terowongan yang sebelumnya merupakan jebakan di area situs militer di sebelah timur Deir al-Balah," katanya.
"Segera setelah mereka tiba di dalam terowongan, lokasi itu diledakkan dan mereka terbunuh serta terluka,” lanjutnya, seperti diberitakan Al Arabiya.
Selain membunuh tentara Israel di terowongan, Brigade Al-Qassam juga meledakkan ladang ranjau di Deir al-Balah.
Baca juga: Jebakan Canggih Al Qassam di Al-Zaytoun, Kombinasi Kamera dan Bom di Tembok Tewaskan Tentara Israel
"Para mujahidin mampu meledakkan ladang ranjau yang telah disiapkan sebelumnya di sejumlah kendaraan musuh dan peralatan teknik di area lokasi militer di sebelah timur Deir al-Balah," katanya.
Para mujahidin Brigade Al-Qassam menggunakan peluru Al-Yasing 105 untuk menargetkan pengangkut pasukan Israel dan tank Merkava di timur kota Deir al-Balah.
Dalam pernyataan itu, Brigade Al-Qassam memantau pendaratan pesawat Israel untuk mengevakuasi tentaranya yang tewas dan terluka.
Sejauh ini, tentara Israel mengatakan 699 anggotanya tewas sejak pertempuran yang dimulai 7 Oktober 2023.
Namun, Brigade Al-Qassam yakin jumlah tersebut jauh dari jumlah kematian sebenarnya.
Tentara Israel memulai serangan baru ke tengah dan selatan Jalur Gaza setelah memaksa warga Palestina untuk kembali mengungsi.
Jumlah Korban di Jalur Gaza
Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 40.334 jiwa dan 93.356 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (25/8/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Al Jazeera.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.
Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel