Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yahya Sinwar Berkedok Wanita Hindari Tentara Israel, Tinggalkan Terowongan Lanjutkan Perang Gerilya

Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dikabarkan berpenampilan wanita di tengah kerumunan Gaza untuk berperang lawan pasukan tentara Israel

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Yahya Sinwar Berkedok Wanita Hindari Tentara Israel, Tinggalkan Terowongan Lanjutkan Perang Gerilya
AFP/OMAR AL-QATTAA
Orang-orang bereaksi setelah serangan Israel terhadap sebuah sekolah, yang menampung warga Palestina yang mengungsi, di lingkungan Rimal di pusat Kota Gaza pada tanggal 20 Agustus 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. (Photo by Omar AL-QATTAA / AFP) 

Pada bulan Februari lalu IDF merilis video yang memperlihatkan salah satu terowongan Gaza.

Menurut Israel, terowongan itu digunakan Sinwar, keluarga Sinwar, dan pejabat senior Hamas untuk berlindung di tengah perang.

Terowongan itu tampak memiliki dua kamar mandi, satu daput, dan area untuk tidur.

Selain itu, ada pula ruang terpisah yang menurut IDF digunakan oleh Sinwar sendiri. Di dalamnya terdapat berangkas berisi uang miliaran.

Goldfus menyebut IDF memerlukan waktu hingga 10 jam agar bisa menembus pertahanan Hamas di Khan Younis.

Baca juga: Terowongan Hamas Rumit, Israel Kaget Pejuang Palestina Bisa Tiba-tiba Lenyap lalu Serang Zionis

Dia mengatakan terowongan menjadi pusat Hamas. Oleh karena itu, agar Israel bisa mengalahkan Hamas, terowongan harus dihancurkan.

“Ketika saya merencanakan operasi sekarang, pertama-tama saya melihat terowongan, dan dari sana saya pergi ke permukaan,” katanya.

Berita Rekomendasi

Goldfus adalah salah satu perwira senior IDF yang memimpin serangan terhadap Hamas di Gaza.

Dia nantinya akan mengepalai Korps Utara dan segera mendapat pangkat mayor jenderal.

Sementara itu, Sinwar baru saja terpilih sebagai Kepala Biro Politik Hamas setelah Ismail Haniyeh tewas.

Haniyeh dibunuh di Teheran, Iran, setelah menghadiri acara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Iran dan sekutunya menuding Israel sebagai pelakunya. Namun, Israel belum mengakui ataupun membantahnya.

Saat ini Iran dan proksinya sedang bersiap melancarkan serangan besar terhadap negara Zionis itu.

Israel kaget pejuang Hamas bisa tiba-tiba lenyap

Israel mengakui terowongan yang dibangun Hamas di Jalur Gaza sangat rumit.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas