Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kursk Jadi Kuburan Bagi Kendaraan Perang Ukraina yang Dipasok NATO, Termasuk Marder Bikinan Jerman

Rusia mengklaim telah menghancurkan ratusan kendaraan tempur Ukraina sejak terjadi penyerangan pasukan Ukraina ke Kursk yang didukung senjata NATO.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Kursk Jadi Kuburan Bagi Kendaraan Perang Ukraina yang Dipasok NATO, Termasuk Marder Bikinan Jerman
Sputnik
Kendaraan lapis baja Ukraina yang dipasok Barat jadi bangkai setelah dihancurkan pasukan Rusia di Kursk. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menghancurkan ratusan kendaraan tempur Ukraina sejak terjadi penyerangan pasukan Ukraina ke wilayah Kursk di Rusia yang didukung pasukan tempur dan tentara serta persenjataan NATO.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kerugian Ukraina di Kursk sejak 6 Agustus mencakup lebih dari 70 tank, lebih dari 30 IFV, 58 APC, 380+ ACV, hampir 180 kendaraan lainnya, 37 artileri, lima SAM, 11 instalasi MLRS, sembilan EW dan sistem counterbattery dan lima peralatan teknik.

Berikut adalah beberapa kendaraan NATO yang banyak digembar-gemborkan dan telah dihancurkan militer Rusia:

Tank Challenger 2

Ini adalah kendaraan tempur jenis MBT buatan Inggris yang kehilangan statusnya sebagai satu-satunya tank modern yang tidak pernah hancur oleh tembakan musuh ketika London mulai mengirim tank tersebut ke Ukraina tahun lalu.

Namun amunisi Rusia berhasil menghancurkan Challenger 2 di Kursk pada pertengahan Agustus 2024.

Tank Abrams

Tank Abrams model monyet milik Ukraina juga kehilangan kedigdayaannya setelah dikirim Amerika Serikat ke Ukraina. Penghancuran tank Abrams pertama di Kursk dilaporkan terjadi pekan lalu. Hingga saat ini, setidaknya 20 dari 31 Abrams yang dipasok ke Kiev telah hilang.

Roket artileri HIMARS

Setidaknya tiga dari instalasi artileri roket presisi tembak-dan-lari yang berbahaya ini telah hancur dalam serangan Kursk, menurut angka Kementerian Pertahanan.

Stryker

Berita Rekomendasi

Ukraina banyak mengirim kendaraan militer ini ke wilayah Kursk, Rusia, saat mereka berupaya menguasai Kursk.

Militer Rusia mengklaim telah menghancurkan sekitar selusin hingga saat ini dengan menggunakan kekuatan udara, drone Lancet, dan senjata yang diawaki oleh Angkatan Laut Armada Laut Hitam Infanteri. Setidaknya dua Stryker telah ditangkap.

Baca juga: Rusia Pukul Mundur Ukraina di Dua Desa di Kursk

Marder

Ini adalah tank IFV buatan Jerman dan terpantau sangat aktif dioperasikan militer Ukraina di Kursk. Pekan lalu, rekaman yang mengejutkan menunjukkan Marder digunakan untuk menghancurkan rumah-rumah penduduk di desa Kursk.

Setidaknya tiga dari "Schutzenpanzer" Jerman telah dihancurkan oleh pasukan Rusia hingga saat ini.

Tank IFV marder buatan Jerman
Tank IFV marder buatan Jerman yang dipasok atas nama NATO ke Ukraina dan banyak dioperasikan militer Ukraina saat menginvasi Kursk.

Di 21 Agustus 2023, Jerman sudah memasok total 100 IFV Marder ke Ukraina. IFV ini milik model Marder 1A3 yang diperbarui, yang mengalami peningkatan oleh perusahaan Jerman Rheinmetall.

Gelombang awal IFV yang ditingkatkan ini tiba di Ukraina pada Maret 2023. Unit-unit yang direkondisi ini, yang pernah menjadi bagian dari sistem Marder 1A3 Bundeswehr, menjalani perombakan yang cermat dan dikelola oleh Rheinmetall Landsysteme.

Proses pemugaran ini, dimulai pada musim semi 2022, dilakukan di fasilitas Rheinmetall di Unterlüß dan Kassel, dengan tujuan memastikan kesiapan tempur yang cepat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas