Militernya Masih Bertempur di Gaza, Jenderal Israel Peringatkan agar Tak Dorong Perang dengan Iran
Jenderal Israel memperingatkan agar tidak mendorong Israel melakukan perang dengan Iran.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Di sisi lain, baku tembak Israel dan Hizbullah pada hari Minggu tidak memicu perang yang telah lama dikhawatirkan.
Kekuatan senjata yang besar serta minimnya korban sipil, mungkin memungkinkan kedua belah pihak untuk mengklaim semacam kemenangan dan mundur.
Namun, ketegangan dalam konflik Israel dan Hizbullah tetap tinggi.
Diberitakan AP News, Israel mengatakan sekitar 100 pesawat tempur melancarkan serangan udara yang menargetkan ribuan peluncur roket di Lebanon selatan untuk menggagalkan serangan Hizbullah yang akan segera terjadi.
Hizbullah kemudian mengatakan pihaknya meluncurkan ratusan roket dan pesawat nirawak yang ditujukan ke pangkalan militer dan posisi pertahanan rudal di Israel utara dan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel.
Hizbullah menyebut serangan itu sebagai respons awal terhadap pembunuhan yang disengaja terhadap salah satu anggota pendiri dan komandan utamanya, Fouad Shukur, dalam serangan udara Israel di Beirut bulan lalu.
Dikatakan bahwa tahap pertama serangan, yang akan memungkinkannya untuk melancarkan serangan lebih jauh ke Israel, telah selesai.
Baca juga: Operasi Arbain Hizbullah di Israel Disebut Porak-porandakan Rumah Dinas Mossad Unit 8200
Perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah dapat berubah menjadi konflik di seluruh kawasan.
Iran adalah pendukung Hizbullah, Hamas, dan kelompok militan lain di Suriah, Irak, dan Yaman.
Iran telah bersumpah untuk melakukan serangan balasan atas tewasnya pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh, dalam ledakan di ibu kotanya bulan lalu yang secara luas disalahkan pada Israel.
Sementara itu, Israel belum mengatakan apakah mereka terlibat.
Kelompok-kelompok yang didukung Iran di seluruh wilayah telah berulang kali menyerang sasaran-sasaran Israel, sejak dimulainya perang di Gaza dan dapat meningkatkan serangannya dalam upaya untuk meredakan tekanan terhadap Hizbullah.
Update Perang Israel-Hamas
Tank-tank Israel maju menuju Deir el-Balah di Gaza tengah sementara pesawat Israel mengebom kamp pengungsi Maghazi di dekatnya, menewaskan tiga warga Palestina.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan operasi bantuan di Gaza setelah Israel memerintahkan evakuasi massal Deir el-Balah, tempat PBB mendasarkan pusat operasinya setelah pindah dari Rafah ketika pasukan Israel melancarkan invasi darat awal tahun ini.