Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Pemimpin Gereja di Yerusalem Khawatir Imbas Perang Gaza, Betlehem Berduka karena Ulah Israel

Para pemimpin gereja di Yerusalem menyatakan kekhawatiran atas perang Israel di Gaza hingga kejadian duka di Betlehem

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Para Pemimpin Gereja di Yerusalem Khawatir Imbas Perang Gaza, Betlehem Berduka karena Ulah Israel
AFP/HAZEM BADER
Pemandangan dari udara ini menunjukkan orang-orang yang bersuka ria mengibarkan bendera raksasa Palestina saat mereka berkumpul di Manger Square di luar Gereja Kelahiran di kota Betlehem yang menurut Alkitab di Tepi Barat yang diduduki pada Malam Natal (menurut tradisi Barat) pada 24 Desember 2023. (Photo by HAZEM BADER / AFP) 

Senin malam, paramiliter ilegal Israel membunuh seorang pria Palestina dan melukai tiga orang lainnya di desa Wad Rahhal, selatan Betlehem di Tepi Barat yang diduduki.

Kementerian Kesehatan Palestina telah mengonfirmasi bahwa Israel menembak mati Khalil Salem Khalil Ziyada , 40 tahun.

Kementerian Kesehatan menambahkan Khalil termasuk di antara empat warga Palestina yang ditembak oleh penjajah Israel, menewaskan Khalawi dan melukai tiga orang lainnya, seperti diberitakan immec

Hamdi Ziyada, kepala Dewan Desa Wadi Rahhal, mengatakan tentara Israel menembakkan peluru tajam ke banyak rumah dan warga di dekat sekolah anak laki-laki setempat.

Ziyada menambahkan bahwa tentara Israel juga menyerbu desa tersebut dan menyerang warga Palestina yang mempertahankan rumah mereka, serta menembakkan granat kejut dan bom gas ke penduduk, yang menyebabkan banyak dari mereka menderita efek menghirup gas air mata.

Perlu disebutkan bahwa penjajah paramiliter ilegal melakukan 1.334 serangan di Tepi Barat yang diduduki pada paruh pertama tahun 2024, yang menyebabkan kerusakan dan membakar puluhan rumah dan properti, menewaskan tujuh warga Palestina, dan melukai banyak lagi yang lainnya.

Juga pada hari Senin, pasukan Israel membunuh Eyad Ayed Abed Najjar , 46, di desa Janba, di Masafer Yatta, selatan Hebron di Tepi Barat selatan.

Berita Rekomendasi

Tentara Israel dan penjajah paramiliter kini telah membunuh 651 warga Palestina, termasuk 150 anak-anak dan 9 wanita , di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober 2023.

Pada Senin sore dan malam, tentara Israel terus melakukan pengeboman dan penembakan di berbagai bagian Jalur Gaza yang hancur, menewaskan dan melukai puluhan warga Palestina di seluruh daerah kantong pantai yang hancur itu.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas