Konvoi PBB Kembali Diserang di Gaza: Mobil Kami Ditembak 10 Kali oleh IDF
Stephane Dujarric mengatakan bahwa kendaraan PBB yang merupakan bagian dari konvoi kemanusiaan kembali diserang IDF saat menuju Gaza pada Selasa.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa kendaraan PBB yang merupakan bagian dari konvoi kemanusiaan kembali diserang IDF saat menuju Gaza pada Selasa (27/8/2024), malam.
Dujarric mengatakan bahwa IDF meluncurkan tembakan sebanyak 10 kali yang mengarah ke mobil PBB.
"Kendaraan kemanusiaan PBB yang ditandai dengan jelas, bagian dari konvoi yang telah dikoordinasikan sepenuhnya dengan IDF, terkena tembakan IDF sebanyak 10 kali, termasuk peluru yang mengenai jendela depan," kata juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric pada Rabu (28/8/2024), dikutip dari The New Arab.
Atas insiden ini, PBB menyoroti gagalnya koordinasi dengan Israel.
"Ini adalah insiden terbaru yang menggarisbawahi bahwa sistem yang ada untuk koordinasi tidak berfungsi, dan kami terus bekerja sama dengan IDF untuk memastikan bahwa insiden seperti itu tidak terjadi lagi," kata Dujarric kepada wartawan.
PBB kecewa dengan apa yang dilakukan IDF kepada stafnya yang terus menjadi target penyerangan.
"Kami tidak memiliki cara untuk menilai pola pikir orang-orang yang menembaki kami," tambahnya.
Insiden ini bukan pertama kalinya terjadi.
Sebelumnya, kendaraan PBB yang sedang berada di Gaza selatan juga menjadi target Israel.
Insiden yang terjadi pada bulan Mei ini menewaskan staf PBB asal India.
WFP Hentikan Pergerakan Stafnya di Gaza
Atas kejadian ini, Program Pangan Dunia (WFP) pada hari Rabu mengumumkan penghentian sementara pergerakan staf di Gaza.
Baca juga: PBB, Saudi, Yordania, Qatar Kecam Ben Gvir yang Mau Bangun Tempat Ibadah Yahudi di Masjid Al Aqsa
Menurut Direktur Eksekutif WFP Cindy McCain, insiden ini tidak masuk akal.
Pasalnya, dengan jelas PBB telah menerima izin dari otoritas Israel sebelum menuju Gaza.
Tidak hanya itu, yang membuat McCain kecewa adalah mobil tersebut telah ditandai dengan jelas bahwa milik PBB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.