'Saya pikir itu adalah akhir segalanya' – Para penyintas Mpox di seluruh dunia berbagi kisah mereka
Dari Afrika tengah ke London dan Barcelona, sejumlah penyintas mpox mengisahkan pengalaman mereka, seiring dengan penyebaran varian…
Stigma yang dikaitkan dengan menjadi seorang migran bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi sebagian penderita mpox.
"Anda tahu, di tahun 80-an mereka menyebut AIDS sebagi penyakit gay," kata Tulunay.
"Jadi karena pada wabah tahun 2022, sebagian besar komunitas LGBTQ+, atau laki-laki gay dan biseksual yang berhubungan seks dengan kelompok laki-laki, terkena dampak yang luas—orang-orang menyerang kelompok tersebut dengan mengatakan, 'infeksi menular seksual lagi' atau 'orang-orang gay jahat itu melakukannya lagi'.”
“Mpox tidak menyebar berdasarkan gender atau seksualitas,” tambahnya.
“Berhentilah menstigmatisasi kondisi kesehatan apa pun. Anda tidak akan melakukan ini pada penyakit lain apa pun jika tidak menular secara seksual, jadi mohon jangan lakukan ini pada penyakit menular seksual.”
!function(s,e,n,c,r){if(r=s._ns_bbcws=s._ns_bbcws||r,s[r]||(s[r+"_d"]=s[r+"_d"]||[],s[r]=function(){s[r+"_d"].push(arguments)},s[r].sources=[]),c&&s[r].sources.indexOf(c)<0){var t=e.createElement(n);t.async=1,t.src=c;var a=e.getElementsByTagName(n)[0];a.insertBefore(t,a),s[r].sources.push(c)}}(window,document,"script","https://news.files.bbci.co.uk/ws/partner-analytics/js/fullTracker.min.js","s_bbcws");s_bbcws('syndSource','ISAPI');s_bbcws('orgUnit','ws');s_bbcws('platform','partner');s_bbcws('partner','tribunnews.com');s_bbcws('producer','indonesian');s_bbcws('language','id');s_bbcws('setStory', {'origin': 'optimo','guid': 'c1epv40znw4o','assetType': 'article','pageCounter': 'indonesia.articles.c1epv40znw4o.page','title': '\'Saya pikir itu adalah akhir segalanya\' – Para penyintas Mpox di seluruh dunia berbagi kisah mereka','author': 'Aaron Akinyemi - BBC World Service','published': '2024-08-29T02:07:33.769Z','updated': '2024-08-29T02:07:33.769Z'});s_bbcws('track','pageView');