Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Operasi Penyelamatan Kapal Tanker Sounion Diupayakan Secepatnya

Laporan mengungkapkan penyelamatan kapal tanker minyak Sounion, yang karam di Laut Merah diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Operasi Penyelamatan Kapal Tanker Sounion Diupayakan Secepatnya
AFP/ANSARULLAH MEDIA CENTRE
Houthi merilis video pada Kamis (29/8/2024) ketika pejuangnya membajak dan meledakkan kapal minyak Sounion di Laut Merah setelah menyerang kapal itu dengan rudal dan drone pada minggu lalu. Sebuah laporan mengungkapkan penyelamatan kapal tanker minyak Sounion, yang karam di Laut Merah diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang. 

Takutnya, tumpahan minyak mentah itu dapat menyebabkan bencana lingkungan dan menimbulkan risiko bagi pelayaran di wilayah tersebut

Kapal Sounion membawa hampir satu juta barel minyak mentah.

Kelompok Houthi, yang menampilkan diri sebagai angkatan bersenjata Yaman, telah menargetkan apa yang mereka klaim sebagai kapal-kapal yang terkait dengan Israel – sebuah upaya yang mereka katakan bertujuan untuk menekan pemerintah Israel agar mengakhiri perang di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.600 warga Palestina.

Kelompok Yaman juga mulai menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris setelah kedua negara melancarkan kampanye militer pada bulan Januari untuk mengakhiri serangan Houthi terhadap jalur pelayaran di wilayah tersebut.

Kebocoran Minyak

Pentagon mencurigai kapal tanker yang mengangkut minyak mentah itu mengalami kebocoran minyak, dikutip dari Al Jazeera.

Juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Angkatan Udara Patrick Ryder menyebut kapal itu membawa sekitar satu juta barel minyak mentah.

"Amerika Serikat (AS) mengetahui adanya pihak ketiga yang berupaya mengirim dua kapal tunda ke kapal tersebut untuk membantu penyelamatan,"

Berita Rekomendasi

"Tetapi mereka diperingatkan oleh Houthi dan diancam akan diserang," ungkapnya kepada wartawan pada hari Selasa (27/8/2024).

Ryder mengatakan, kapal tanker yang bocor itu membahayakan navigasi dan berpotensi menimbulkan bencana lingkungan.

"Ini adalah tindakan terorisme yang gegabah dan terus mengganggu stabilitas perdagangan global dan regional,"

Katanya, peristiwa ini membahayakan nyawa pelaut sipil yang tidak bersalah dan ekosistem maritim yang dinamis di Laut Merah dan Teluk Aden.

Baca juga: Houthi Akui Bajak dan Bakar Kapal Minyak Sounion dengan Kirim 2 Pejuang Bersenjata

Sounion diserang beberapa proyektil pada tanggal 21 Agustus di lepas pantai kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.

Misi Angkatan Laut Laut Merah Uni Eropa menanggapi permintaan dari perusahaan pelayaran dan kapten kapal dan mengirim satu unit untuk memberikan perlindungan kepada awak yang terdiri dari 23 warga Filipina dan dua warga Rusia.

Para awak kapal meninggalkan kapal dan diselamatkan oleh misi Uni Eropa. Tidak ada laporan korban luka.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas