Perang Rusia-Ukraina Hari ke-919: Jet F-16 Ukraina Jatuh, Diduga Bukan karena Ditembak Rusia
Perang Rusia-Ukraina hari ke-919: Pejabat AS menduga jet F-16 Ukraina jatuh bukan karena ditembak Rusia, melainkan diduga karena kegagalan mekanis.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
"Rusia telah menekan keras ke arah pusat strategis Pokrovsk dalam beberapa bulan terakhir, terus bergerak maju. Pertempuran sangat sulit. Musuh mengerahkan segala yang dapat bergerak dan maju, mencoba menerobos pertahanan kami," kata komandan Syrskyi di Facebook.
Ia mengatakan bentrokan paling intens terjadi di daerah Krasnyi Yar, 10 km dari kota Pokrovsk.
Ukraina Serang 2 Depot Minyak Rusia
Militer Ukraina menyerang depot artileri dan dua fasilitas penyimpanan minyak di Rusia, yang menyebabkan kebakaran pada hari Rabu (28/8/2024) di depot minyak Atlas di wilayah selatan Rostov.
Militer Ukraina mengatakan mereka juga telah menyerang fasilitas minyak Zenit di wilayah Kirov Rusia, 1.500 km di timur laut perbatasan dengan Ukraina.
Sebuah depot artileri lapangan di wilayah Rusia Voronezh juga diserang, tambahnya dalam pesan yang sama di aplikasi Telegram, dikutip dari The Guardian.
Direktur IAEA akan Kunjungi Ukraina
Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, akan melakukan perjalanan ke Ukraina minggu depan.
Ia akan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dan menilai perkembangan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.
Pengawas nuklir PBB memperingatkan awal bulan ini bahwa situasi keselamatan di PLTN itu memburuk setelah serangan pesawat nirawak di dekatnya.
Rusia Tangkap Mantan Wamenhan Pavel Popov
Pengadilan militer di Moskow menahan Pavel Popov, mantan wakil menteri pertahanan, pada hari Kamis.
Ia ditangkap atas dugaan penipuan dalam serangkaian penyelidikan korupsi terbaru terhadap pejabat yang terkait dengan mantan menteri pertahanan Rusia, Sergei Shoigu.
Kasus terhadap Pavel Popov, yang telah menjabat sejak 2013, adalah penyelidikan ketiga terhadap pejabat senior pertahanan yang terkait dengan pembangunan taman hiburan militer di dekat Moskow.
Pengadilan memerintahkan Pavel Popov ditahan hingga 29 Oktober, menurut laporan RIA Novosti.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)