TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam sayap militer Hamas dan Brigade Al-Quds terus terlibat pertempuran sengit di Jalur Gaza, Palestina.

Di lokasi militer Mars, Al-Qassam menargetkan pertemuan pasukan musuh, menyerangnya dengan roket 107mm.

“Pejuang kami di Jenin, bersama dengan saudara-saudara seperjuangan di faksi perlawanan, terlibat dalam bentrokan bersenjata dengan tentara pendudukan Israel, dan menargetkan kendaraan mereka dengan alat peledak buatan lokal," ujar laporan Brigade Al-Qassam.

“Sebagai bagian dari Pertempuran Banjir Al-Aqsa, perlawanan, dengan semua faksi berjuang bahu-membahu, terlibat dalam bentrokan sengit dan intens di dalam kamp Tulkarem," ujar laporan lainnya, mengutip Palestine Chronicle.

Sementara itu Brigade Al-Quds juga melaporkan dalam operasi unit penembak jitu berhasil menargetkan sekelompok tentara musuh yang dibentengi di salah satu rumah di poros sekolah di Kamp Nour Shams.

Al-Quds juga terlibat dalam bentrokan bersenjata sengit dengan pasukan pendudukan yang menyerang di berbagai sumbu tempur di Kamp Tulkarem, menghujani pasukan musuh dengan rentetan peluru.

“Sebagai bagian dari respon awal terhadap pembunuhan komandan kami, pejuang kami berhasil menyergap pasukan infanteri di daerah Al-Manshiya di belakang Masjid Abu Obeida di Jenin."

"Unit Teknik meledakkan alat peledak yang telah dipersiapkan sebelumnya terhadap pasukan, diikuti dengan rentetan tembakan besar-besaran, yang mengakibatkan serangan langsung," ujar Al Quds.

Al-Quds juga menargetkan pasukan infanteri di poros Hamama di Jenin dengan tembakan keras dan langsung, sehingga menimbulkan korban jiwa pada pasukan tersebut.

Sementara di Jenin, Al-Quds menargetkan pasukan pendudukan dengan alat peledak berkekuatan tinggi di poros lingkungan timur, dan dipastikan menimbulkan korban luka.

Di Jenin mereka juga mampu menargetkan pasukan infanteri dengan alat peledak tinggi di poros industri, sehingga dipastikan ada korban jiwa di antara pasukan tersebut.

Baca juga: Cuek Ancaman Israel, Satu Lagi Negara Eropa Bergerak Menuju Pengakuan Negara Palestina

Di Jenin, sekelompok IDF diledakkan hingga dihujani rentetan peluru secara langsung.

Al-Quds menyebut serangan tersebut telah dipastikan menimbulkan korban jiwa.

“Sebagai bagian dari respons terhadap pembunuhan pemimpin kami, pejuang kami meledakkan alat peledak berkekuatan tinggi yang telah disiapkan sebelumnya di dalam kendaraan militer tentara pendudukan di lingkungan Al-Manshiya, sehingga menimbulkan serangan langsung."

Al-Quds di Jenin terus menargetkan pasukan pendudukan di garis depan pertempuran dengan rentetan peluru, sehingga menimbulkan korban tertentu.

“Pejuang kami di unit teknik saat ini meledakkan sejumlah alat peledak yang telah disiapkan sebelumnya pada kendaraan musuh dan pasukan infanteri IDF dalam berbagai sumbu tempur dalam penyergapan yang telah disiapkan sebelumnya yang diumumkan pada fase kedua pertempuran Horror of the Camps.”

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)