Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ada Terowongan, Kenapa Tentara Israel Ambruk Juga Lawan Milisi Palestina di Jenin Tepi Barat?

Tidak seperti Gaza, Tepi Barat dikuasai IDF dengan penjagaan superketat dalam 22 tahun terakhir. Tak ada terowongan, pos penjagaan di mana-mana.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tak Ada Terowongan, Kenapa Tentara Israel Ambruk Juga Lawan Milisi Palestina di Jenin Tepi Barat?
tangkap layar X/twitter
Helikopter tentara Israel (IDF) tampak mengevakuasi korban IDF yang tewas dan terluka karena penyergapan milisi perlawanan Palestina, Brigade Al-Quds dan Brigade Al-Qassam di Jenin, Tepi Barat, Sabtu (31/8/2024). 

Tak Ada Terowongan, Kenapa Tentara Israel Ambruk Juga Lawan Milisi Palestina di Tepi Barat?

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel melanjutkan serangan mereka di kota Jenin di Tepi Barat utara dan kamp pengungsiannya untuk hari keempat berturut-turut, kantor berita WAFA melaporkan pada Sabtu (31/8/2024).

Sumber-sumber lokal melaporkan kalau bala bantuan militer tambahan dikerahkan ke kamp pengungsi Jenin pada hari Sabtu, di mana pasukan Israel menyerbu rumah-rumah, menahan warga Palestina, dan menghancurkan bangunan-bangunan di beberapa bagian kamp.

Baca juga: Analis Militer Israel: IDF Tempur di Multi-Front dengan Tentara yang Ngos-ngosan di Gaza dan Lebanon




Koresponden Al-Mayadeen di Tepi Barat menyatakan bahwa pasukan Israel telah mengepung kamp Jenin dan sebagian besar kota.

Channel 14 Israel mengutip laporan tentang insiden keamanan serius di kamp Jenin yang melibatkan penggunaan rudal RPG untuk pertama kalinya oleh pejuang perlawanan Palestina terhadap tentara Israel yang menyerang.

Sumber-sumber lokal melaporkan kalau para petempur milisi perlawanan Palestina menyergap tentara Israel di lingkungan Al-Damj.

Helikopter tentara Israe (IDF) terlihat mengangkut yang terluka dari pertempuran yang sedang berlangsung.

Baca juga: Pertempuran Sengit Berlanjut di Kamp Jenin: Ledakan Terdengar, Tentara Israel Tewas di Al-Jabriyat

BERITA TERKAIT

Brigade Syuhada Al-Aqsa – Jenin mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Para pejuang gagah berani kami di medan perang terus terlibat dalam bentrokan sengit dengan pasukan musuh Zionis yang telah menyusup ke semua zona pertempuran di kota Jenin dan kampnya, menggunakan senapan mesin dan alat peledak."

Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengeluarkan pernyataan tentang pertempuran di Al-Damj, dengan mengatakan "agresi tentara Israel terhadap Jenin akan menimbulkan konsekuensi yang parah. Kami meyakinkan rakyat kami bahwa perlawanan, dalam semua formasinya di Tepi Barat, berada dalam tahap koordinasi dan integrasi terbaik."

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa Brigade Qassam dan faksi perlawanan lainnya telah "mempersiapkan diri untuk menghadapi konfrontasi dan bentrokan yang berkepanjangan."

Asap mengepul setelah ledakan di lingkungan Al-Damaj di kamp pengungsi Jenin, dalam pertempuran sengit yang terus berlangsung, Sabtu (31/8/2024) antara milisi Palestina di Tepi Barat dan Tentara Israel.
Asap mengepul setelah ledakan di lingkungan Al-Damaj di kamp pengungsi Jenin, dalam pertempuran sengit yang terus berlangsung, Sabtu (31/8/2024) antara milisi Palestina di Tepi Barat dan Tentara Israel. (rntv/tangkap layar)

Mau Caplok Tepi Barat, Lancarkan Penghancuran Seperti di Gaza

WAFA menambahkan bahwa tentara Israel telah menggunakan buldoser militer untuk menghancurkan jalan-jalan dan merusak infrastruktur listrik dan air di kota dan kamp pengungsi.

Pemadaman air yang meluas telah memengaruhi sebagian besar wilayah Jenin dan kamp karena rusaknya saluran air utama. Beberapa lingkungan di kamp pengungsi Jenin menghadapi pemadaman listrik setelah pasukan Israel menembaki generator listrik utama.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel menembaki salah satu ambulansnya meskipun sebelumnya telah ada koordinasi agar kendaraan tersebut memasuki kamp Jenin.

Dalam sebuah wawancara dengan Sputnik, Gubernur Jenin Kamal Abu al-Rab mengatakan, "Invasi brutal Israel ke kamp dan kota Jenin masih berlangsung, karena pasukan Israel mengepung rumah sakit dan secara sistematis menghancurkan infrastruktur, termasuk listrik dan air."

Baca juga: Tepi Barat Jadi Gaza Part 2, IDF Ultimatum Warga Tulkarm untuk Pergi dalam 4 Jam, Mau Serbu RS Jenin

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas