Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky Copot Komandan Angkatan Udara Ukraina Gara-gara Kecelakaan Mematikan F-16

Zelensky memecat KomandanAngkatan Udara Mykola Oleshchuk, buntut insiden mematikan F-16 selama pemboman Rusia, yang menewaskan pilotnya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Zelensky Copot Komandan Angkatan Udara Ukraina Gara-gara Kecelakaan Mematikan F-16
Layanan Pers Kepresidenan Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersama rombongan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte melihat jet tempur F-16 di hanggar di Pangkalan Udara Militer Eindhoven di Eindhoven pada 20 Agustus 2023. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat KomandanAngkatan Udara Mykola Oleshchuk, buntut insiden mematikan F-16 selama pemboman Rusia, yang menewaskan pilotnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memecat Komandan Angkatan Udara, Mykola Oleshchuk, buntut insiden mematikan F-16 selama pemboman Rusia, yang menewaskan pilotnya.

Staf umum Angkatan Darat Ukraina mengatakan sosok Anatolii Kryvonozhko kemudian ditunjuk menggantikan Oleshchuck.

Pesawat tempur F-16 itu jatuh selang empat hari setelah Ukraina menerimanya dari mitra Barat.

Perintah pemecatan Mykola Oleshchuk dipublikasikan di situs web kepresidenan pada Jumat (30/8/2024).

"Kita perlu melindungi rakyat. Melindungi personel. Merawat semua prajurit kita," kata Zelensky dalam pidatonya beberapa menit setelah perintah itu diterbitkan, dikutip dari Al Jazeera.

Ia menegaskan Ukraina perlu memperkuat militernya di tingkat komando.

Oleshchuk mengatakan di Telegram bahwa "analisis terperinci" sudah dilakukan untuk mencari tahu mengapa jet F-16 jatuh pada hari Senin (26/8/2024), ketika Rusia meluncurkan rudal dan serangan pesawat nirawak besar-besaran ke Ukraina.

BERITA TERKAIT

"Kita harus memahami dengan saksama apa yang terjadi, apa saja situasinya, dan siapa yang bertanggung jawab atas hal ini," tulis Oleshchuk dalam postingannya sesaat sebelum pemecatannya.

Lempar kritik pedas anggota parlemen Ukraina

Pemecatan itu dilakukan pada hari yang sama ketika Oleshchuk mengarahkan kritik pedas kepada seorang anggota parlemen yang merupakan Wakil Kepala Komite Pertahanan Parlemen Ukraina atas klaimnya bahwa F-16 ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Patriot.

Sebagaimana diketahui, Ukraina telah menerima sejumlah sistem buatan AS yang tidak disebutkan jumlahnya.

Anggota Parlemen Mariana Bezuhla mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya untuk klaimnya, menuntut hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.

Baca juga: Dipancing Ukraina Agar Pindahkan Pasukan dari Donetsk, Rusia Malah Kirim Tentara Bayaran ke Kursk

Oleshchuk menuduh Bezuhla mencemarkan nama baik angkatan udara dan mendiskreditkan produsen senjata AS dan mengatakan bahwa dia berharap Bezuhla akan menghadapi konsekuensi hukum atas klaimnya.

“Kebenaran akan menang,” tulis Bezuhla di X tak lama setelah perintah pemecatan diterbitkan.

AS selidiki kecelakaan mematikan F-16

Angkatan Udara tidak secara langsung membantah bahwa F-16 terkena rudal Patriot.

Sedangkan Angkatan Udara AS mengatakan para ahli AS telah bergabung dalam penyelidikan Ukraina atas kecelakaan itu.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kecelakaan itu tampaknya bukan akibat tembakan Rusia, dan kemungkinan penyebabnya, dari kesalahan pilot hingga kegagalan mekanis, masih diselidiki.

F-16 adalah salah satu senjata yang dapat digunakan untuk menyerang pangkalan Rusia di belakang garis depan.

Kecelakaan itu merupakan laporan pertama hilangnya sebuah F-16 di Ukraina, tempat pesawat tempur itu tiba pada akhir bulan lalu. Setidaknya enam unit diyakini telah dikirim oleh negara-negara Eropa.

Analis militer mengatakan pesawat-pesawat itu tidak akan mengubah permainan dalam perang, mengingat kekuatan udara Rusia yang besar dan sistem pertahanan udara yang canggih.

Namun, pejabat Ukraina menyambut baik jet supersonik, yang dapat membawa senjata modern yang digunakan oleh negara-negara NATO, karena menawarkan kesempatan untuk membalas keunggulan udara Rusia.

Perang Rusia-Ukraina

  • Dikutip dari The Guardian, pejabat Rusia mengungkapkan kalau Ukraina baru saja melancarkan serangan pesawat nirawak pada malam hari yang menyasar Moskow dan beberapa wilayah Rusia lainnya pada Sabtu (31/8/2024) malam dan hingga Minggu (1/9/2024) pagi.

"Sebuah pesawat nirawak yang menuju Moskow hancur di wilayah sekitar ibu kota Rusia," papar Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin.

Setidaknya ada 12 pesawat nirawak hancur di wilayah perbatasan Bryansk di barat daya Rusia, kata gubernur wilayah tersebut, Alexander Bogomaz.

Dua pesawat nirawak jatuh di wilayah Kursk.

Tidak ada cedera atau kerusakan menurut informasi awal.

Kendati demikian, klaim mereka tidak dapat diverifikasi secara independen dan tidak ada komentar langsung dari Ukraina.

  • Serangan bom berpemandu Rusia pada hari Sabtu (31/8/2024) menewaskan dua wanita dan melukai 10 lainnya termasuk anak-anak di sebuah desa di wilayah Kharkiv , Ukraina , kata gubernur Oleh Synehubov.

Synehubov mengatakan pasukan Rusia menyerang desa Cherkaska Lozova dengan bom berpemandu, merusak sebuah bangunan tempat tinggal.

  • Pasukan Rusia menguasai pemukiman Kirove, yang dikenal di Ukraina sebagai Verezamske, di wilayah Donetsk, Ukraina timur, kata Kementerian Pertahanan di Moskow.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah menangkis serangan Ukraina di wilayah Kursk termasuk ke arah Korenevo dan Malaya Loknya.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas