Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Tembaki Konvoi Bantuan Diselenggarakan Lembaga Amal AS, 5 Pekerja Kemanusiaan Tewas Ditembak

Tentara Israel menembaki konvoi bantuan yang diselenggarakan Lembaga amal AS Anera, 5 pekerja kemanusiaan tewas ditembak.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Israel Tembaki Konvoi Bantuan Diselenggarakan Lembaga Amal AS, 5 Pekerja Kemanusiaan Tewas Ditembak
Tangkapan layar Twitter/@TomWhiteGaza
TRUK BANTUAN DIBOM- Militer Angkatan Laut Israel menembak Truk bantuan kemanusiaan. Akibatnya, truk yang membawa makanan itu terhenti, bantuan dan truknya tampak rusak terkena hantaman bom dari angkatan laut Israel tersebut. Pasukan pendudukan Israel dengan sengaja mencegah bantuan yang ditujukan kepada masyarakat di Jalur Gaza utara, dengan mengebom konvoi bantuan makanan sebelum kedatangannya. 

Israel Tembaki Konvoi Bantuan Diselenggarakan Lembaga Amal AS, 5 Pekerja Kemanusiaan Tewas Ditembak

TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel menembaki konvoi bantuan yang diselenggarakan Lembaga amal AS Anera, 5 pekerja kemanusiaan tewas ditembak.

Konvoi Anera membawa pasokan medis dan bahan bakar ke sebuah rumah sakit di Rafah, dan rutenya dikoordinasikan terlebih dahulu dengan IDF.




Serangan udara Israel terhadap konvoi bantuan kemanusiaan menewaskan lima orang.

Konvoi tersebut ditembaki saat membawa pasokan medis dan bahan bakar.

Mereka diserang beberapa jam setelah pasukan Israel menembaki kendaraan Program Pangan Dunia.

Militer Israel melakukan serangan udara terhadap konvoi bantuan kemanusiaan di Gaza pada tanggal 29 Agustus.

BERITA TERKAIT

Serangan Israel itu menewaskan lima karyawan perusahaan transportasi yang bekerja dengan kelompok bantuan berbasis di AS yang mengorganisasinya, The Guardian melaporkan pada tanggal 30 Agustus.

Konvoi tersebut diselenggarakan oleh LSM Anera.

Konvoi tersebut membawa pasokan medis dan bahan bakar ke sebuah rumah sakit yang dikelola Emirat di Rafah, sebuah kota di perbatasan Gaza-Mesir.

Rutenya telah dikoordinasikan terlebih dahulu dengan militer Israel di bawah proses dekonfliksi yang dimaksudkan untuk mencegah kendaraan bantuan dibom.

Direktur Anera untuk Palestina, Sandra Rasheed, mengatakan kepada The Guardian ,

“Ini adalah insiden yang mengejutkan. Konvoi yang dikoordinasikan oleh Anera dan disetujui oleh otoritas Israel itu melibatkan seorang karyawan Anera yang untungnya tidak terluka.”

"Tragisnya, beberapa orang, yang semuanya bekerja di perusahaan transportasi tempat kami bekerja, tewas dalam serangan itu. Mereka berada di kendaraan pertama konvoi tersebut," imbuh Rasheed.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas