Pasukan Rusia Tinggal 10 KM dari Pokrovsk, Batalion Infanteri Bermotor Kabur, Komandan Dipecat
Tentara Vladimir Putin menargetkan kota kecil di barat Donetsk karena menjadi benteng paling strategis Ukraina di Donetsk, Donbass.
Editor: Hendra Gunawan
Namun justru karena itu, batalion senapan bermotor terpisah ke-11 menderita kerugian besar dan terpaksa mundur.
Karenanya, komando Gugus Tugas Gabungan Donetsk langsung mencopot komandan batalion ke-11 dari jabatannya.
Menurut para pejuang unit tersebut, batalion senapan bermotor terpisah ke-10 di sekitar desa Nevelskoye saat ini juga berada dalam situasi yang sangat sulit, karena Rusia "sudah 10-12 kilometer di belakang mereka."
Rusia Rebut Konstantinovka
Rusia mengklaim dalam seminggu sebanyak 4.840 korban jiwa di pihak pasukan Ukraina di Donetsk.
TASS melaporkan bahwa pasukan mereka telah membebaskan pemukiman Konstantinovka di Donetsk.
"Unit Kelompok Tempur Selatan membebaskan pemukiman Konstantinovka di Republik Rakyat Donetsk sebagai hasil dari operasi yang menentukan," demikian laporan Kementerian Pertahanan Rusia.
Di Donetsk dalam sepekan Rusia mengklaim telah menghancurkan, satu tank Abrams buatan AS, satu tank Leopard buatan Jerman, empat kendaraan tempur lapis baja, 60 kendaraan bermotor dan 57 senjata artileri lapangan, termasuk 23 senjata produksi NATO. (Strana/Ukrinform/TASS)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.