Rekayasa Lalu Lintas selama Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia
Simak rekayasa lalu lintas selama Paus Fransiskus berkunjung di Indonesia mulai 4 September sore sampai 5 September sore berikut ini
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rekayasa lalu lintas selama Paus Fransiskus berkunjung di Indonesia.
Dilansir press-release Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional.
Paus asal Argentina kelahiran 17 Desember 1936 itu mengunjungi ke Indonesia mulai Selasa hingga Jumat, 3-6 September 2024.
Dikutip dari Vatican.va, Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan mantan Uskup Agung Buenos Aires itu.
Nantinya, perjalanan apostolik akan dilanjutkan kunjungan ke Port Moresby, Papua Nugini dan Vanimo dari 6-9 September 2024.
Kemudian Paus Fransiskus akan menuju Dili, Timor Leste dari 9-11 September, dan Singapura dari 11-13 September 2024.
Rekayasa Lalu Lintas selama Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia
1. 4 September 2024 Sore
Pada Rabu (4/9/2024), rekayasa lalu lintas akan dimulai pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai.
Besok, Paus Fransiskus dijadwalkan akan berkunjung ke Gereja Katedral.
2. 5 September 2024 Pagi
Lalu pada Kamis (5/9/2024), rekayasa lalu lintas akan dimulai pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai.
Lusa, Paus dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal.
Rincian rekayasa lalu lintas sebagai berikut:
a. Lalu lintas dari Selatan (Bunderan HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen) dapat melalui jalan Thamrin sisi
Barat-Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat-Jalan Majapahit-Jalan JuandaJalan Pos-Jalan Gunung Sahari.
b. Lalu lintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Hos Cokroaminoto-Jalan Wahid Hasyim-Jalan Mas
Mansyur.
3. 5 September 2024 Sore
Kamis sore, Paus Fransiskus akan menggelar Misa Agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Rekayasa lalu lintas dimulai pukul 15.30 WIB sampai dengan selesai.
Rincian rekayasa lalu lintas sebagai berikut:
a. Lalu lintas dari arah Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja-Jalan Kebayoran Baru-Jalan Arteri pd. Indah-berputar di U-Turn depan Gandari City-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar.
b. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan FahrudinJalan KH Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Teuku Nyak Arief-Jalan Kebayuoran Baru-Jalan Kyai Maja-Jalan Panglima Polim.
c. Lalu Lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui jalan Kapten Tendean-Jalan Woltrer monginsidi-Jalan Trunojoyo-Jalan Kyai Maja-Jalan
Kebayoran Baru-Jalan Arteri pd. Indah-Jberputar di depan U-turn Gandaria CityJalan Teuku Nyak Arief-Jalan Tentara Pelajar-Jalan S Parman.
d. Lalu Lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman-jalan Pejompongan-Jalan Penjernihan-Jalan RM Margono-Jalan Galunggung-Jalan Dr Saharjo-Jalan Prof Dr Soepomo-Jalan MT Haryono.
Dinas Perhubungan juga mengimbau kepada para pengguna Kereta Api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir agar dapat menyesuaikan waktu perjalanannya.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)