Handicraft Indonesia Dipenuhi Pengunjung Jepang di Pembukaan Gift Show Tokyo
Rencana HHT akan dibuka dalam waktu dekat ini bagi para UKM Indonesia sebagai based atau markas pemasaran internasional dengan berkantor di Tokyo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kedai Handicraft Indonesia ternyata dipenuhi pengunjung Jepang saat pembukaan pameran Gift Show Rabu ini (4/9/2024) di Tokyo.
"Banyak tadi pengunjung Jepang menanyakan apakah punya kantor di Jepang tidak? Kita berharap kalau dibuka House of Handicraft in Tokyo (HHT) dalam waktu dekat ini dilakukan maka tingkat keberhasilan UKM Indonesia di Jepang akan jauh lebih tinggi lagi dan bisa menpenetrasi pasar Jepang dengan lebih mudah," papar Yellia Fatma Amriwas salah seorang peserta Handicraft Indonesia Rabu ini kepada Tribunnews.com.
Rencana HHT akan dibuka dalam waktu dekat ini bagi para UKM Indonesia sebagai based atau markas pemasaran internasional dengan berkantor di Tokyo Jepang. Informasi lengkap HHT dapat ditranyakan lewat email promosijp@gmail.com
Erna Yulianti seorang peserta UKM lainnya yang berpartisipasi di kedai Handicraft Indonesia itu juga mengakui acara internasional yang dihadiri sekitar 350.000 pengunjung tiap harinya dapat memberikan wawasan luas bagi para UKM Indonesia.
"Melangkah dengan tujuan yang besar dan bermanfaat bagi wanita dan lansia adalah kekuatan Tassuki yang merupakan perpaduan nama Tas dalam bahasa Indonesia dan Suki yang mempunyai arti suka dalam bahasa Jepang," papar Erna lagi mengenai brand-nya.
Baca juga: 12 UKM Indonesia Dipastikan Tampilkan Handicraft Terbaiknya di Tokyo Jepang
"Ikut acara besar seperti Tokyo Big Show ini, adalah mimpi diawali dari sebuah nama yang luar biasa memberikan banyak wawasan dan pengalaman . Pengalaman melihat produk dari negara lain maupun kebanggan terhadap produk Indonesia yang bisa bersanding dengan produk lain."
Tassuki berharap dengan mengikuti pameran skala international ini bisa menjadikan produk yang tidak hanya berkualitas tapi ada value yang tinggi di dalamnya.
"Memberikan wawasan luar bagi kami UKM Indonesia," tekannya lagi.
Kemudian Saxena Aparna dari Torajamelo melihat acara Handicraft Indonesia ini sangat menarik sejak hari pertamanya.
"Acara edisi musim gugur ini berlangsung sangat menarik dengan pengunjungnya sangat banyak. AHANA telah menarik perhatian karena tenunan adatnya yang dikurasi, penggunaan kulit vegan untuk membuat produk rumah dan tempat tinggal, rumah dan tempat tinggal bambu, dan pameran bahan daur ulang," paparnya kepada Tribunnews.com.
Kami berterima kasih atas kesempatan ini untuk terlibat dengan audiens pembeli bisnis yang serius tentang produk dan bahan yang berkelanjutan. Kami berterima kasih kepada Penyelenggara dari Handicraft Indonesia atas kolaborasi ini dan berharap dapat kembali lagi musim depan.
"Mari kita membangun lebih banyak jembatan bisnis antara Indonesia dan Jepang," harap Aparna.
Kemudian Rachmayani Rachmat Madchan dari PT Smelting yang juga menjadi salah satu peserta pameran juga melihat pentingnya produk Indonesia muncul di acara internasional tersbeut.
"Kesan kami mengikuti acara Handicraft Indonesia di Gift Show ini sangat luar biasa, karena dapat menjadi bagian dari exhibitor dari belahan dunia, yang dilaksanakan di negara yang sangat modern sekaligus memiliki tingkatan seni yang tinggi."
"Kami berharap produk produk craft dari Indonesia semakin dikenal dan disukai oleh masyarakat Jepang dan terutama menarik buyer Jepang untuk melakukan pembelian yang berkelanjutan. Kemudian ada program berkelanjutan seperti HHT agar bisa memasarkan produk kami di Jepang sebagai hasil tindak lanjut pameran ini," harapnya lebih lanjut.
Baca juga: Buku Think Strategy Berbagi Kiat Mengakselerasi Bisnis UMKM
Pameran Handicraft Indonesia di dalam acara GiftShow berlangsung hingga Jumat 6 September 2024 di ruangan East 4 T-37 No.44. Gratis masuk tidak ditarik bayaran apa pun dari jam 10 hingga jam 18.00 waktu Jepang dan Jumat hingga jam 17.00.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.