Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadwal Padat Paus Fransiskus di Indonesia di Usia 87 Tahun

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus akan memulai  Perjalanan Apostoliknya yang ke-45 ke luar negeri.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jadwal Padat Paus Fransiskus di Indonesia di Usia 87 Tahun
AFP/BAY ISMOYO
Paus Fransiskus melambai saat kedatangannya di Bandara Internasional Soekarno?Hatta di Jakarta pada 3 September 2024. - Paus Fransiskus tiba di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim pada 3 September untuk perhentian pertama tur empat negara di Asia-Pasifik yang akan dilakukan yang terlama dalam masa kepausan pria berusia 87 tahun. (BAY ISMOYO / AFP) 

Presiden Indonesia Joko Widodo menyambut kedatangan Paus Fransiskus dengan mengatakan dalam pernyataan siaran bahwa "Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama untuk membina perdamaian dan persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan umat manusia."

Pada hari Kamis, Paus akan berpartisipasi dalam pertemuan lintas agama di masjid Istiqlal Jakarta dengan perwakilan dari enam agama yang diakui secara resmi di Indonesia: Islam, Buddha, Konghucu, Hindu, Katolik, dan Protestan.

Masjid ini merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara, dan terletak di seberang katedral Katolik utama ibu kota, Our Lady of Assumption, cukup dekat sehingga azan dapat didengar selama Misa.

Kedua bangunan tersebut dihubungkan oleh "Terowongan Persahabatan" bawah tanah yang akan dikunjungi Fransiskus bersama imam besar, Nasaruddin Umar, sebelum mereka menandatangani deklarasi bersama.

Ribuan orang diperkirakan akan menghadiri acara Fransiskus minggu ini.

Termasuk Misa pada Kamis sore di stadion utama Jakarta yang diperkirakan akan menarik sekitar 80.000 orang.

"Ini merupakan sebuah kebahagiaan bagi negara kami, khususnya bagi kami umat Katolik," kata Elisabeth Damanik, seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun di luar Misa yang dihadiri banyak orang pada hari Minggu di Our Lady of the Assumption.

Berita Rekomendasi

"Semoga kunjungan Paus dapat membangun toleransi beragama di negara kita tercinta, Indonesia."

Ada juga harapan bahwa Fransiskus, yang dikenal karena advokasi lingkungannya, akan berbicara tentang masalah polusi udara di Jakarta, yang disebabkan oleh pembangkit listrik tenaga batu bara, gas buang kendaraan, pembakaran sampah, dan pabrik.

"Polusi di Jakarta sudah pada tingkat yang mengkhawatirkan. Itulah sebabnya kehadiran Paus dapat memberikan manfaat dalam pembahasan isu lingkungan," kata pekerja pemerintah Erik Sebastian Naibaho, 26 tahun.

Terus Menjaga Kesehatan

Paus Fransiskus tidak menghadiri sejumlah acara Paskah tahun ini, termasuk prosesi Jalan Salib Jumat Agung di Roma.

Ia melewatkan upacara tersebut untuk "menjaga kesehatannya," menurut Vatikan, dalam pengumuman yang dibuat dalam sebuah posting Telegram hanya lima menit sebelum prosesi.

Pada awal bulan Maret, Paus meminta seorang pembantu untuk membacakan dua pidato yang seharusnya disampaikannya karena ia menderita bronkitis.

Sebelumnya, pada tanggal 24 Februari, ia membatalkan beberapa jadwalnya karena apa yang dijelaskan Vatikan sebagai flu ringan yang kemudian membuatnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani tes.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas