Jadwal Padat Paus Fransiskus di Indonesia di Usia 87 Tahun
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus akan memulai Perjalanan Apostoliknya yang ke-45 ke luar negeri.
Editor: Hasanudin Aco
Beberapa minggu lalu, hanya sedikit pengamat yang merasa Paus Fransiskus mampu melakukan tur jauh ke Asia-Pasifik. Beberapa orang lainnya khawatir.
Alasannya adalah kondisi kesehatan Paus yang sudah menurun, berulang kali diterpa berbagai penyakit sehingga harus menunda bahkan membatalkan sejumlah agenda.
Contohnya saat Paskah, Paus Fransiskus menarik diri dari beberapa acara karena merasa letih akibat flu yang tak kunjung sembuh.
Beberapa bulan sebelumnya, bronkitis menyebabkan pembatalan kunjungan ke perundingan iklim (COP) yang diadakan PBB di Dubai.
Sementara itu pada Juni 2023, Paus Fransiskus menjalani operasi hernia yang membuatnya dirawat di rumah sakit selama sepuluh hari.
Kini pertanyaan pun mengemuka. Bisakah Paus Fransiskus yang tiga bulan lagi berulang tahun ke-88 tetap beraktivitas cepat, dengan jadwal 16 pidato, pertemuan-pertemuan, serta beraneka upacara di empat negara tujuan?
"Paus masih percaya kita perlu melangkah lebih jauh," kata seorang diplomat senior Vatikan kepada AFP.
"Dia merasa mampu melakukan kunjungannya tahun ini. Tahun depan belum tentu," pungkasnya.
Senyum dan Terus Menyapa
Meski demikian saat tiba di Indonesia Paus Fransiskus terus menyapa warga.
Meskipun pemimpin Gereja Katolik berusia 87 tahun itu menempuh perjalanan selama 13 jam.
Dalam perjalanan dari bandara ke Kedubes Vatikan di Jakarta, Paus Fransiskus duduk di depan mobil itu di sebelah sopir.
Paus Fransiskus beberapa kali melambaikan tangan ke luar jendela dan tersenyum.
Saat mobil yang ditumpangi berjalan, kaca bening mobil belum juga ditutup.
Dia masih terus melambaikan tangan.
Dalam 3 hari ke depan jadwal Paus Fransiskus sangat padat di Jakarta.
Rabu (4/9/2024)
Pukul 09.30 WIB: upacara penyambutan resmi di pelataran Istana Merdeka
Pukul 10.00 WIB: kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka
Pukul 10.35 WIB: pertemuan dengan kalangan pemerintah, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di Aula Istana Negara
Pukul 11.30 WIB: pertemuan secara pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Kedutaan Besar Vatikan
Pukul 16.30 WIB: pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta
Pukul 17.35 WIB: pertemuan dengan kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda, Kompleks Katedral Jakarta.
Kamis (5/9/2024)
Pukul 09.00 WIB: pertemuan dengan para tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal
Pukul 10.15 WIB: pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Pusat Konferensi Waligereja Indonesia
Pukul 17.00 WIB: misa akbar di GBK.
Jumat (6/9/2024)
Pukul 09.15 WIB: upacara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Pukul 09.45 WIB: keberangkatan dengan pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugin
Sumber: AP/Newsweek