Istri Dubes Indonesia untuk Jepang Bangga dan Terharu Melihat Prestasi Perempuan UKM Indonesia
Pameran akan berlangsung sampai dengan besok Jumat jam 17.00 waktu Jepang gratis masuk bagi siapa pun di Tokyo Big Sight
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pameran Handicraft Indonesia meneruskan keberhasilan sejak dibuka kemarin (4/9/2024) hari Kamis ini pun dipadati pengunjung mencari tahu berbagai produk Made in Indonesia di booth tersebut di pameran Tokyo Gift Show ke 98.
Bahkan termasuk isteri Isteri Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Ibu Nuning Wahyuniati menjadi sangat terharu selain juga bangga melihat prestasi para perempuan dan UKM Indonesia di Handicraft Indonesia tersebut di East Hall, maupun Pavilion Indonesia di West Hall.
"Saya sangat bangga dan terharu melihat perempuan-perempuan kita yang tergabung ke dalam PJ Handicraft dan juga BUMN PNM (PT Permodalan Nasional Madani) dengan karya luar biasa penuh kegigihan untuk mengangkat produk Indonesia di pasar internasional terutama Jepang," kata Nuning kepada Tribunnews.com seusai meninjau booth Handicraft Indonesia, Kamis (5/9/2024) siang.
Pameran akan berlangsung sampai dengan besok Jumat jam 17.00 waktu Jepang gratis masuk bagi siapa pun di Tokyo Big Sight.
Sekretaris Perusahaan PNM yang juga sebagai peserta pameran Handicraft Indonesia, Lalu Dodot Patria Ary kepada Tribunnews.com menyatakan sudah tepat dan perlunya mengikuti pameran Handicraft Indonesia sebagai bentuk pendampingan bagi para UKM di Indonesia guna membuka peluang ekspor bagi mereka.
Baca juga: Syafii Efendi Sebut Anak Muda Indonesia Punya Peluang Besar Berkarier di Jepang
"Sebagai perusahaan yang sangat concern dalam pemberdayaan usaha Ultra Mikro dan Mikro Kecil, even ini tentu tidak bisa ditinggalkan oleh PT Permodalan Nasional Madani," tekan Dodot panggilan sehari-harinya.
"Kami menghadirkan beragam produk kerajinan yang diproduksi oleh nasabah-nasabah PNM dari berbagai daerah, di antaranya berasal dari Bangka Belitung, Banyuwangi, Cirebon, Denpasar, Jambi, Lampung, Mataram, Yogyakarta," kata Dodot.
Pameran ini, tekannya lagi, merupakan salah satu bentuk pendampingan PNM terhadap Nasabah PNM dalam hal membuka peluang ekspor atas produk-produk mereka."
"Semoga dengan adanya kegiatan ini yang dilakukan PJ Handicraft dapat menyemangati sekaligus mendorong nasabah-nasabah PNM berani membuka pasar ke luar negeri, sekaligus bersaing di pasar global," katanya.
Kelompok PJ Handicraft kini memiliki 360 member para UKM Indonesia tersebar di mana pun berada, terbuka gratis bagi para UKM dengan mengirimkan email ke promosijp@gmail.com (Subject: PJ Handicraft).
Dodot menambahkan, sejalan dengan Hari Pelanggan Nasional, pihaknya memberikan stimulus kepada nasabah PNM untuk terus maju dalam mengelola dan mengembangkan usahanya, dalam momen ini kami fasilitasi produk unggulan nasabah kami untuk pameran di event Internasional.
“Tentu ini akan menjadi penyemangat bagi nasabah PNM untuk terus berinovasi menyajikan produk – produk yang bermanfaat dan mampu bersaing secara Global," katanya.
Dengan demikian, ini seperti virus positif bagi seluruh nasabah PNM bahwa usaha yang mereka lakukan selama ini dapat membawa mereka ke tempat-tempat yang mungkin belum pernah mereka bayangkan.