Tank M1A1 Abrams Buatan Amerika Eliminasi Pasukan Infanteri Rusia di Pokrovsk
Tank yang dioperasikan oleh Brigade Mekanis ke-47, ini menetralkan satu tim infanteri Rusia.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, DONBASS - Rekaman drone dari Pokrovsk, di langit Donetsk yang diperebutkan, baru-baru ini menunjukkan operasi yang berhasil oleh Angkatan Darat Ukraina menggunakan tank M1A1 Abrams yang dipasok AS.
Tank yang dioperasikan oleh Brigade Mekanis ke-47, ini menetralkan satu tim infanteri Rusia.
Keberhasilan ini juga dibantu dengan drone untuk menemukan pasukan Rusia di gedung terdekat.
Tank Abrams menunjukkan kekuatannya dengan menyerang target jarak dekat dengan senjata utama 120 mm-nya.
Tank-tank yang masih digunakan oleh Ukraina memiliki lapisan baja yang lebih baik, dengan lapisan baja reaktif peledak Kontakt-1 Soviet yang ditambahkan secara lokal.
Tank-tank tersebut juga memiliki perlindungan yang lebih kuat untuk kompartemen transmisi mesin dan roda depan serta belakang.
Brigade Mekanik Terpisah ke-47 telah menjadi prioritas utama untuk mendapatkan perlengkapan militer canggih dari sekutu NATO.
Ini termasuk Kendaraan Tempur Bradley Amerika, tank Leopard 2A6 Jerman, dan yang terbaru, tank M1A1 Abrams yang kuat.
Sebelumnya ketiga kelas kendaraan beroda rantai dan lapis baja tersebut menghadapi kerugian yang signifikan.
Foto-foto Bradley dan Leopard 2A6 yang dihancurkan mulai muncul pada bulan Juni, hanya beberapa hari setelah mereka mencapai garis depan.
Sebagian besar tank Leopard 2 dan Abrams yang bertugas di Ukraina kini hancur, dinonaktifkan, atau direbut.
Pada akhir tahun 2023, anggota Brigade ke-47 melaporkan kekurangan amunisi yang parah.
Tank Abrams memulai operasi garis depan pada Februari 2024. Rekaman mengonfirmasi bahwa tank-tank ini menghadapi kerugian besar antara Februari dan April karena pertempuran dengan pasukan Rusia.
Mereka ditarik sementara untuk mendapatkan perlindungan lapis baja yang lebih baik. Dari 31 tank Abrams yang dikirim, sekitar 20 telah dinonaktifkan, ditangkap, atau dihancurkan.