Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alice Guo Tiba di Filipina Dijemput Mendagri dan Kepala Kepolisian dari Indonesia

Mantan Wali Kota Bamban Filipina, Alice Guo, tiba di Filipina setelah ditangkap di Indonesia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Alice Guo Tiba di Filipina Dijemput Mendagri dan Kepala Kepolisian dari Indonesia
via inquirer
Alice Guo turun dari pesawat sewaan yang mendarat di hanggar pribadi di Kota Pasay pada pukul 01.10 dini hari tanggal 6 September 2024. /Foto: Imigrasi Filipina. 

TRIBUNNEWS.COM, FILIPINA -  Mantan Wali Kota Bamban Filipina, Alice Guo, tiba di Filipina setelah ditangkap di Indonesia.

Penerbangan carteran RP-C6188 yang membawa Guo mendarat di hanggar Royal Star Aviation di Kota Pasay pada pukul 1:10 pagi pada hari Jumat (6/9/2024).

Dia tiba didampingi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Benhur Abalos dan Kepala Kepolisian Nasional Filipina (PNP) Jenderal Rommel Marbil.




Dua pejabat teras Filipina ini ke Indonesia menjemput Alice Guo.

Baca juga: Presiden Marcos Ancam Pecat Semua Pejabat yang Bantu Pelarian Alice Guo ke Indonesia

Pihak berwenang Indonesia menangkap buronan Alice Guo di Kota Tangerang, Jakarta, dan menahannya di Jatanras Mabes Polri pada Rabu 4 September 2024.

Seperti diberitakan inquirer,  Guo akan melanjutkan perjalanan ke Cramp Crame di Quezon City, tempat pihak berwenang menunggu untuk menyampaikan surat perintah penangkapan terhadapnya.

Sosok Alice Guo, ditangkap di Tangerang
Sosok Alice Guo, ditangkap di Tangerang (SCMP)

Dituduh Mata-mata China

BERITA TERKAIT

Pengadilan Daerah Tarlac Cabang 109 mengeluarkan surat perintah penangkapan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Anti Korupsi dan Praktik Korupsi yang dilakukan Alice Guo.

Jaminan yang dikenakan kepadanya adalah sebesar P180.000.

Publik Filipina tertarik dengan keberadaan Guo setelah Senator Risa Hontiveros mengungkapkan pada 19 Agustus lalu bahwa mantan walikota itu telah meninggalkan negara itu pada 18 Juli lalu.

Baca juga: Sosok Alice Guo, Ditangkap Polri di Tangerang, Dituduh Mata-mata China

Dia diduga melarikan diri bersama Shiela Guo dan Wesley Guo dengan menaiki beberapa perahu menuju Sabah.

Guo tidak hadir dalam beberapa sidang Senat terkait dugaan entitas operator permainan lepas pantai Filipina yang ilegal di kotanya.

Pengacaranya, Atty. Stephen David, menyebutkan masalah kesehatan mental sebagai alasan ketidakhadirannya.

Lebih jauh lagi, konfirmasi Biro Imigrasi bahwa Guo tidak memiliki catatan keberangkatan semakin menimbulkan pertanyaan tentang keberadaannya.

Pada tanggal 21 Agustus, Shiela dan Ong ditangkap di Batam, Indonesia, dan dibawa kembali ke Filipina sehari kemudian.

Mantan walikota tersebut menghadapi tuduhan perdagangan manusia dan pencucian uang, dan juga dicari oleh Senat karena gagal menghadiri sidangnya.

Senator Filipina juga menuduhnya sebagai mata-mata China yang beroperasi di Filipina.

Polisi telah mengajukan tuntutan pidana terhadapnya, sementara badan anti-korupsi Filipina baru-baru ini memecatnya dari jabatannya dengan alasan “pelanggaran berat”.

Alice membantah semua tuduhan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas