Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putra Presiden AS, Hunter Biden Akui Salah Tak Bayar Pajak, Hidup Mewah hingga Sewa PSK

Putra Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Hunter, mengaku bersalah dalam persidangan penggelapan pajak pada Kamis (5/9/2024) waktu setempat.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Putra Presiden AS, Hunter Biden Akui Salah Tak Bayar Pajak, Hidup Mewah hingga Sewa PSK
ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP
Presiden AS Joe Biden berbicara dengan putranya Hunter Biden setibanya di Pangkalan Garda Nasional Udara Delaware di New Castle, Delaware, pada 11 Juni 2024, saat ia melakukan perjalanan ke Wilmington, Delaware untuk menghadiri persidangan anaknya 

"Itu masih sangat 'tidak'," katanya.

Berharap tidak dihukum penjara

Pengakuan Hunter sendiri itu muncul pada hari pemilihan juri untuk persidangan.

Ia mengaku bersalah dengan harapan mencapai kesepakatan tanpa hukuman penjara.




Hunter mengajukan apa yang disebut "pembelaan Alford".

Pengacara Hunter menilai Hunter dibawa ke pengadilan, hanya karena jati dirinya, sebagai anak Presiden.

Ini pun dimaksudkan untuk "membunuh karakternya".

"Mereka ingin menjelek-jelekkannya karena itulah tujuannya," kata pengacara Biden, Mark Geragos, dalam sidang bulan Agustus yang menuduh jaksa melakukan percobaan pembunuhan karakter.

BERITA TERKAIT

Tim pembela Hunter berpendapat tidak membayar pajak merupakan kelalaian dalam kehidupannya yang kacau akibat kecanduan narkoba.

Trauma kehilangan kakak laki-lakinya, Beau, karena tumor otak pada 2015, juga disangkut-pautkan.

"Saya telah bersih dan sadar selama lebih dari lima tahun karena saya mendapatkan cinta dan dukungan dari keluarga saya."

"Saya tidak akan pernah bisa membalas mereka karena telah hadir untuk saya dan membantu saya melewati saat-saat terburuk saya," kata Hunter.

"Tetapi, saya dapat melindungi mereka agar tidak dipermalukan di depan umum karena kegagalan saya," ujarnya lagi.

Hunter sendiri telah membayar pajak tertunggak, serta denda yang dijatuhkan oleh pihak berwenang, dan sebelumnya telah mencapai kesepakatan pembelaan yang akan membuatnya tidak masuk penjara.

Kesepakatan itu gagal pada menit terakhir, dan Hunter diketahui telah berusaha mencapai kesepakatan lain sejak saat itu.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas