Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
BBC

Bencana kelaparan melanda Afghanistan, 3,2 juta bayi alami malnutrisi akut - 'Ini seperti kiamat'

Malnutrisi akut telah melanda Afghanistan selama beberapa dekade, namun kini kondisinya lebih buruk dari yang pernah terjadi sebelumnya.…

zoom-in Bencana kelaparan melanda Afghanistan, 3,2 juta bayi alami malnutrisi akut - 'Ini seperti kiamat'
BBC Indonesia
Bencana kelaparan melanda Afghanistan, 3,2 juta bayi alami malnutrisi akut - 'Ini seperti kiamat' 

Bibi Hajira berbagi tempat tidur dengan Sana, yang berusia tiga tahun dan mengenakan tunik ungu. Lengan kecilnya menutupi wajahnya.

Ibu Sana meninggal saat melahirkan adik perempuannya beberapa bulan yang lalu, jadi bibinya, Laila, yang merawat Sana.

Laila menyentuh lengan saya dan mengacungkan tujuh jari, memberi tahu berapa banyak dia telah kehilangan anak.

Di ranjang sebelahnya ada Ilham yang berusia tiga tahun. Ilham tampak terlalu kecil untuk anak seusianya. Kulitnya mengelupas di bagian lengan, kaki, dan wajahnya.

Tiga tahun yang lalu, adik perempuan Ilham meninggal pada usia dua tahun.

Amat menyakitkan melihat kondisi Asma, bayi lainnya yang berusia satu tahun.

Asma memiliki mata cokelat yang indah dan bulu mata yang panjang, tetapi matanya terbuka lebar, hampir tidak berkedip saat ia bernapas dengan masker oksigen yang menutupi sebagian besar wajah mungilnya.

BERITA TERKAIT

Dr Sikandar Ghani, yang berdiri di sampingnya, menggelengkan kepalanya.

“Saya rasa dia tidak akan bertahan,” kata Dokter Ghani.

Tubuh mungil Asma telah mengalami syok septik—kondisi darurat karena aliran darah tersumbat infeksi.

Ada semacam ketabahan di ruangan itu. Para perawat dan ibu dari bayi-bayi itu menjalankan peran mereka, memberi makan anak-anak hingga menenangkan mereka.

Seketika semuanya berhenti, orang-orang memperlihatkan raut wajah hancur.

Ibu Asma, Nasiba, menangis. Dia mengangkat kerudungnya dan membungkuk untuk mencium putrinya.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
BBC
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas