Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Drone Kiev Teror Warga Rusia, Tiga Bandara dan Puluhan Apartemen Jadi Sasaran

Kiev menyerang Moskow pada Senin (9/9/2024) malam hingga Selasa (10/9/2024) dini hari dengan ratusan pesawat nirawak atau drone kamikaze.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Ratusan Drone Kiev Teror Warga Rusia, Tiga Bandara dan Puluhan Apartemen Jadi Sasaran
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina
Pasukan Ukraina sedang membawa drone 

Laporan mengklaim lapangan udara Shaykovka (wilayah Kaluga) dan Khalino (wilayah Kursk) juga diserang. Pesawat pembom Tu-22m3 yang menyerang Ukraina biasanya lepas landas dari Shaykovka sementara pesawat nirawak kamikaze Shahed diluncurkan dari Khalino.

Di atas Podolsk, Liubertsy, Domodedovo, dan Kolomna drone-drone tersebut bertumbangan ditembak Rusia.

Sementara puing-puing drone jatuh ke Jalan Raya Kashirskoye, tempat lalu lintas diblokir menuju Moskow, lapor kepala distrik Domodedovo, Yevgenia Khrustalova.

Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin, yang saluran Telegramnya menyampaikan berita terbaru sepanjang malam mengklaim kebakaran di salah satu gedung tinggi di Ramensky, tempat seorang tewas, dan di bandara Zhukovsky terjadi di tengah "penangkalan serangan" dan "akibat puing-puing".

Rusia akan Melapor ke PBB

Menanggapi serangan tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova di saluran TV Solovyov Live mengatakan bahwa Ukrainna telah menunjukkan posisinya yang sehingga menyasar lokasi-lokasi warga sipil.

Rusia, jelasnya, akan mengambil tindakan atas serangan Kiev di wilayah Moskow tersebut. Kemenlu Rusia menyebut akan membawa serangan ini ke PBB, karena dianggapsebagai serangan teroris.

"Saya ingin menyatakan dukungan saya untuk penduduk Ramenskoye, yang telah menjadi sasaran serangan teroris oleh rezim Kiev. Kami tentu akan memberikan penilaian politik yang tepat. Kami sedang mempersiapkan komentar, pernyataan.

BERITA TERKAIT

Zakharova mengatakan, Rusia akan membahas serangan tersebut di organisasi internasional. Serangan tersebut dianggap sebagai tindakan balas dendam dengan aksi kriminal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas