Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Tawari Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Keluar dengan Aman dari Gaza Tanpa Ditangkap

Israel menawarkan pemimpin Hamas Yahya Sinwar keluar dengan aman dari Gaza tanpa ditangkap militer Israel.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Israel Tawari Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Keluar dengan Aman dari Gaza Tanpa Ditangkap
Euro News
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar. 

"Tapi hal yang paling penting adalah mereka [Hamas] menyerah. Jika mereka meletakkan senjata, perang berakhir," jelas Netanyahu.

Israel menuduh Sinwar salah satu tokoh paling berpengaruh di Hamas.

Sinwar juga dituduh sebagai arsitek utama peristiwa 7 Oktober di Israel, ketika orang-orang bersenjata membunuh 1.200 orang di Israel dan menculik lebih dari 250 orang sebagai sandera.

Dia juga termasuk di antara para pemimpin Hamas yang didakwa oleh jaksa AS atas serangan mematikan tersebut.

Amerika sedang mengevaluasi kembali strateginya

Ada kekecewaan dalam koridor pemerintahan AS dalam mencapai kesepakatan sebelum pemilihan presiden yang diharapkan pada tanggal 5 November mendatang, dan mencapai pencapaian penting dalam rekor Joe Biden.

Sebuah laporan baru Amerika mengungkapkan bahwa para pejabat Amerika menjadi sangat skeptis terhadap kemungkinan mencapai kesepakatan mengenai sektor yang terkepung selama berbulan-bulan.

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan, pada hari Minggu, bahwa mereka yakin bahwa pemimpin gerakan Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar, tidak ingin mencapai kesepakatan saat ini, menurut situs Axios.

Dia juga menambahkan bahwa Gedung Putih sedang mengevaluasi kembali strateginya terkait kesepakatan Gaza.

Dia membenarkan bahwa para pembantu senior Presiden Biden sedang mendiskusikan apakah ada gunanya mengajukan proposal baru, di tengah keyakinan luas bahwa proposal terbaru mengenai Gaza tidak akan menghasilkan apa-apa.

Hamas mengumumkan penunjukan Sinwar sebagai kepala biro politiknya bulan lalu, beberapa hari setelah pembunuhan mantan kepala biro politik dan kepala perunding Ismail Haniyeh di Teheran.

Para pejabat AS yakin dia masih buron di jaringan terowongan luas yang digali di bawah Gaza, dan sering bergerak "mungkin dikelilingi oleh tahanan sebagai tameng manusia." Dia tidak terlihat di depan umum sejak 7 Oktober.

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas