Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menhan Israel, Yoav Gallant Anggap Hamas Sudah 'Kelar', Sebut IDF Kini Alihkan Fokus Hadapi Lebanon

Gallant menilai sentimen habisnya kekuatan Hamas ini tak bakal memengaruhi komitmen mereka untuk mengakhiri pertempuran dengan organisasi tersebut.

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Menhan Israel, Yoav Gallant Anggap Hamas Sudah 'Kelar', Sebut IDF Kini Alihkan Fokus Hadapi Lebanon
Alberto PIZZOLI / AFP
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS, di Tel Aviv pada 18 Desember 2023. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menilai Hamas tidak lagi memiliki kekuatan militer yang terorganisir di Jalur Gaza. 

Gallant mengatakan bahwa IDF sendiri telah memindahkan fokusnya ke front pertempuran di wilayah utara Israel .

“Pusat gravitasi peperangan kini bergerak ke utara, kami mendekati penyelesaian misi kami di selatan, tetapi kami memiliki tugas di sini yang belum dilaksanakan, dan misi ini adalah mengubah situasi keamanan dan mengembalikan penduduk ke rumah mereka,” katanya kepada para reservis Brigade Oded di utara Israel.

“Instruksi-instruksi ini mungkin adalah hal yang telah anda tunggu-tunggu, saya sudah berikan instruksi ini di selatan dan melihatnya bekerja dengan baik,” kata Gallant yang mengacu pada operasi ofensif jalur darat IDF di Gaza.

Dia menambahkan bahwa perintah semacam itu akan datang ke wilayah utara Israel juga dan para tentara yang bertugas harus siap untuk melaksanakan misi ini.

“Kami sedang menyelesaikan pelatihan seluruh urutan pertempuran untuk operasi darat [di Lebanon], dalam semua aspeknya,” kata Gallant.

“Saya sudah melihat dalam banyak situasi di mana saya berdiri di samping pasukan yang mengatakan kepada saya: ‘Anda hanya berbicara.’ Setelah seminggu, saya bertemu mereka di lapangan.”

Gallant menggambarkan situasi saat ini sebagai “persimpangan strategis” di mana Israel dapat mencapai kesepakatan dengan lawan-lawannya atau berisiko terlibat dalam perang yang lebih luas yang bisa melibatkan Hizbullah dan Iran.

BERITA TERKAIT

Gallant mengatakan dia lebih memilih kesepakatan, tetapi Israel siap untuk semua skenario.

“Kami mampu membela diri dan kami juga bisa membalas jika perlu,” katanya. “Kami memiliki kemampuan untuk menghantam tujuan strategis apa pun di Iran.” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas