Turki Autopsi Jenazah Aktivis Turki-AS yang Ditembak Israel sebelum Dimakamkan Hari Ini
Turki melakukan autopsi kedua terhadap jenazah aktivis Turki-AS Aysenur Ezgi Eygi yang ditembak Israel sebelum dimakamkan hari ini di Didim.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Jenazah aktivis kemanusiaan berkewarganegaraan Turki-Amerika, Aysenur Ezgi Eygi (26), yang ditembak mati oleh tentara Israel saat demonstrasi damai di Tepi Barat, tiba di Turki pada Jumat (13/9/2024).
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi akan dimakamkan di kampung halamannya di Didim, negara bagian Aydin, Turki barat pada Sabtu (14/9/2024) hari ini.
Otoritas Kedokteran Forensik di Provinsi Izmir menyelesaikan prosedur autopsi kedua terhadap jenazah Aysenur Ezgi Eygi sebelum dimakamkan.
Sebelumnya, jenazah aktivis tersebut dipindahkan dari Bandara Adnan Menderes di Izmir, Turki bagian barat, ke Otoritas Kedokteran Forensik.
Proses autopsi berlangsung selama kurang lebih 4 jam.
"Hasil autopsi baru ini, setelah autopsi pertama yang dilakukan oleh 3 dokter Palestina, akan menjadi bukti yang kami gunakan untuk langkah selanjutnya," kata Menteri Kehakiman Turki, Yilmac Tanc, pada Jumat.
"Kami bermaksud mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional berdasarkan hasil penyelidikan," lanjutnya, seperti diberitakan Al Jazeera.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi Dimakamkan di Turki
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi diangkut ke kampung halamannya setelah pelaksanaan autopsi kedua di Turki.
Aysenur Ezgi Eygi akan dimakamkan pada Sabtu (14/9/2024) setelah melaksanakan salat jenazah usai salat Dzuhur di Masjid Pusat di Didim.
Pada Jumat kemarin, banyak kota di Turki melaksanakan salat ghaib untuk jenazah Aysenur Ezgi Eygi.
Baca juga: Joe Biden Bela Israel, Pembunuhan Aktivis AS-Turki Disebut Kecelakaan, Kekasih Ezgi Eygi Protes
Kegiatan tersebut diikuti oleh sebagian besar warga, perwakilan Organisasi Bantuan Kemanusiaan Turki, sejumlah pejabat partai politik, dan perwakilan organisasi masyarakat sipil.
Aysenur Ezgi Eygi ditembak mati oleh pasukan Israel pada Jumat (6/9/2024) saat melakukan protes terhadap pemukiman ilegal Israel di Beita, sebuah kota di luar Nablus, Tepi Barat yang diduduki.
Kekasihnya, Hamid Ali, mengatakan Aysenur Ezgi Eygi ditembak oleh penembak jitu Israel yang berada sekitar 200 meter darinya.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) tidak mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Aysenur Ezgi Eygi, seperti diberitakan Anadolu Agency.