Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Deutsche Welle

Iran Rencanakan Deportasi Jutaan Warga Afganistan Secepatnya

Tekanan bagi migran Afganistan di Iran semakin tinggi. Dalam enam bulan ke depan, pemerintah Iran berencana mendeportasi dua juta…

zoom-in Iran Rencanakan Deportasi Jutaan Warga Afganistan Secepatnya
Deutsche Welle
Iran Rencanakan Deportasi Jutaan Warga Afganistan Secepatnya 

"Dalam enam bulan ke depan, sekitar dua juta orang asing tanpa status kependudukan yang sah diperkirakan akan meninggalkan Iran," Kepala Polisi Nasional Iran, Ahmad-Resa Radan, mengumumkan pada awal September dalam wawancara dengan portal berita Young Journalists Club.

Menurutnya, otoritas keamanan dan Kementerian Dalam Negeri sedang berupaya mengambil langkah-langkah yang memungkinkan pengusiran "sejumlah besar warga asing ilegal" dalam jangka panjang.

Ketika pihak berwenang Iran berbicara tentang imigran ilegal, yang mereka maksud adalah migran Afganistan. Kedua negara bertetangga ini berbagi perbatasan yang panjangnya lebih dari 900 kilometer.

Sejumlah titik di wilayah perbatasan terhalang pegunungan tinggi yang sulit diakses. Selama lebih dari 40 tahun, warga Afganistan melarikan diri dari perang saudara, kemiskinan, dan baru-baru ini mereka mengungsi dari Taliban ke Iran.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

"Warga Afganistan adalah masyarakat yang berbudaya, tapi negara kita tidak dapat menerima begitu banyak migran," kata Menteri Dalam Negeri Iran dalam wawancara dengan televisi pemerintah pada tanggal 9 September.

Dia menggarisbawahi penderitaan yang dialami warga Afganistan dan kesamaan budaya mereka dengan Iran. "Kami punya rencana untuk menangani masalah ini dengan tertib dan tidak menimbulkan keributan. Prioritasnya adalah para migran ilegal."

BERITA TERKAIT

Pada awal Mei 2024, Kementerian Dalam Negeri mengumumkan sedikitnya 1,3 juta imigran ilegal telah dideportasi ke Afganistan dalam waktu dua belas bulan.

UNHCR: Iran tampung lebih dari empat juta warga Afganistan

Menurut perkiraan badan pengungsi PBB, UNHCR, Jumlah orang Afganistan yang mengungsi di Iran hampir mencapai 4,5 juta. Namun menurut laporan media Iran, jumlah sebenarnya bisa jadi jauh lebih tinggi. Ada yang memperkirakan jumlahnya 6 hingga 8 juta orang. Banyak imigran tidak punya status kependudukan yang sah dan tidak mendaftarkan diri karena takut dideportasi. Banyak juga yang berniat meneruskan perjalanan ke Eropa.

Karena kesamaan bahasa, mereka mampu berbaur dengan masyarakat di Iran dan tetap bertahan dengan dukungan imigran gelap lainnya. Mereka bekerja sebagai buruh murah di bidang pertanian atau di lokasi konstruksi yang tidak begitu diminati oleh warga Iran.

Perdebatan sengit telah berlangsung selama berbulan-bulan mengenai tingginya jumlah pengungsi Afganistan di Iran. Debat ini menitikberatkan kekhawatiran dan klaim bahwa para pengungsi akan merebut lapangan pekerjaan dan membebani sistem sosial.

Hampir setiap hari media memberitakan peningkatan kejahatan, seperti pemerkosaan atau pembunuhan oleh pengungsi, kekurangan bahan makanan pokok seperti tepung dan telur, dan kelebihan beban sistem kesehatan, antara lain karena penyakit menular yang diduga dibawa oleh migran ilegal.

Di internet juga beredar petisi yang menyerukan deportasi pengungsi Afganistan, serta sejumlah ujaran kebencian terhadap mereka.

Pendukung pengungsi Afganistan juga diancam

Siapa pun yang menentang sentimen ini, membela hak-hak migran, atau mendiskusikan kondisi hidup mereka yang genting, juga akan menjadi sasaran hinaan dan kebencian. Hal yang sama juga terjadi pada jurnalis dan pakar Afganistan Jila Baniyaghoob.

Halaman
12
Sumber: Deutsche Welle
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas