Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jerman Diam-diam Terapkan Larangan Penjualan Senjata ke Israel, Ribuan Peluru Tank Tak Dikirim

pemerintah Israel tahun lalu meminta membeli ribuan peluru untuk tank, sebagai bagian tambahan pembelian senjata, namun Berlin mendiamkannya

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jerman Diam-diam Terapkan Larangan Penjualan Senjata ke Israel, Ribuan Peluru Tank Tak Dikirim
khaberni/HO
Israel telah meminta untuk membeli ribuan peluru untuk tanknya, namun Berlin belum membuat keputusan mengenai penjualan tersebut, menurut surat kabar Bild. 

Awal tahun ini, Reuters melaporkan bahwa Berlin akan memotong setengah bantuan ini pada tahun 2025 untuk mengatasi defisit anggaran federal.

Angkatan Bersenjata Jerman
Teknologi Angkatan Bersenjata Republik Federal Jerman dinilai 10 tahun ketinggalan dari Rusia.

Situasi ini membuat Jerman bukan tandingan Rusia jika terjadi potensi konflik, IfW memperingatkan.

Menurut perkiraan lembaga think tank tersebut, Rusia akan mampu “menghasilkan persenjataan yang setara dengan seluruh persenjataan Bundeswehr hanya dalam waktu setengah tahun.”

Baca juga: Jerman hingga Rumania Dukung Ukraina, Rusia-Iran Semakin Kuat

Pasukan Moskow juga mampu mengerahkan sekitar 10.000 peluru artileri dan rudal setiap hari tanpa khawatir kehabisan amunisi, kata IfW.

Jika Jerman mempertahankan laju tembakan yang sama, maka Jerman akan menghabiskan “seluruh produksi amunisinya selama satu tahun dalam waktu 70 hari”.

Para pejabat tinggi Jerman telah berulang kali mengemukakan kemungkinan terjadinya bentrokan langsung antara Rusia dan NATO sebagai alasan bagi negara tersebut untuk “mampu berperang.”

Pada bulan Juni, Menteri Pertahanan Boris Pistorius menyatakan bahwa negara tersebut “harus siap berperang pada tahun 2029.”

BERITA REKOMENDASI

Moskow telah berulang kali menolak klaim tersebut.

Pada bulan Juni, Presiden Vladimir Putin menolak laporan mengenai dugaan rencana Rusia untuk menyerang NATO dan menyebutnya sebagai “omong kosong” dan “omong kosong”. “Apakah mereka sudah benar-benar gila?” dia bertanya pada saat itu.

(oln/khaberni/Russia Today/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas