Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Olok-olok Israel, AS, dan Sekutu, Abu Obaida: Mereka Bahkan Gagal Mencegat Satu Pun Rudal Houthi

Israel yang dibekingi AS dan Sekutu, gagal mencegat satu pun rudal ke Tel Aviv, hal yang jadi olok-olok juru bicara Al Qassam, Abu Obaida.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Olok-olok Israel, AS, dan Sekutu, Abu Obaida: Mereka Bahkan Gagal Mencegat Satu Pun Rudal Houthi
Menahem Kahana/AFP
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di wilayah Lod, dekat Tel Aviv, di Israel tengah setelah mendapat serangan dari rudal Houthi Yaman pada 15 September 2024. 

Media Israel memberitakan, rudal balistik yang diluncurkan Houthi tiba di Tel Aviv setelah menembus pertahanan udara Israel dan wilayah udara sejumlah negara Arab.

"Sistem Iron Dome dan Arrow gagal dalam upaya mencegat rudal balistik yang diluncurkan dari Yaman," kata Radio Tentara Israel melaporkan.

Investigasi awal Angkatan Udara Israel menyatakan semua rudal pencegat yang ditembakkan oleh pertahanan udara Israel terhadap rudal Yaman gagal dalam proses intersepsi, menurut laporan Channel 14 Israel.

Sirene alarm berbunyi pada Minggu pagi di kota Tel Aviv dan sekitarnya, di mana sistem pertahanan udara “Hetz 2” dan Iron Dome diaktifkan untuk mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman, tetapi tidak mampu mencegatnya.

Baca juga: Netanyahu Ngamuk setelah Houthi Tembakkan Rudal Hipersonik ke Israel: Yaman akan Bayar Mahal

"Penyelidikan akan memakan waktu lama. Hasilnya akan diedarkan ke publik sesuai dengan menjaga keamanan informasi," kata Tentara Israel dalam pernyataannya.

Sejak 19 November 2023, Houthi menargetkan kapal-kapal terkait Israel di Laut Merah untuk menekan Israel agar menghentikan agresinya di Jalur Gaza.

Houthi mengatakan mereka tidak akan menghentikan serangannya di Laut Merah sampai berakhirnya agresi Israel di Jalur Gaza, penarikan pasukan serta pengepungan di Jalur Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.

Berita Rekomendasi

Sementara itu sekutu Israel, AS, bersama Inggris membentuk koalisi Laut Merah untuk menyerang wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman dan menekan Houthi agar berhenti menyerang kapal-kapal terkait Israel di kawasan itu.

Netanyahu Marah Besar

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengancam akan membalas kelompok Ansar Allah Houthi atas peluncuran rudal hipersonik di kota Jaffa atau Tel Aviv pada Minggu (15/9/2024) waktu fajar.

“Israel akan menanggapi dengan keras serangan yang menargetkan wilayah kami. Houthi akan membayar harga yang mahal setelah meluncurkan rudal dari Yaman ke Israel pagi ini," kata Netanyahu dalam pertemuan, Minggu.

Netanyahu kemudian mengingatkan Houthi dengan serangan balasan Israel di Yaman pada Juli lalu setelah Houthi meluncurkan pesawat tak berawak yang meledak di Tel Aviv dan membunuh satu orang pada 19 Juli 2024 dini hari.

"Jika ada yang perlu diingatkan tentang masalah ini, silakan kunjungi pelabuhan Hodeidah (di Yaman). Siapa pun yang menyerang kami tidak akan lolos dari hukuman kami," ujarnya.

Media Israel, Channel 14, mengindikasikan penyelidikan awal di Angkatan Udara Israel menunjukkan semua rudal pencegat yang diluncurkan oleh pertahanan udara Israel gagal mencegat rudal Houthi yang diluncurkan dari Yaman.

Houthi mengakui telah menembakkan rudal balistik hipersonik baru ke sasaran militer di Tel Aviv, beberapa jam setelah tentara Israel mengumumkan sebuah rudal jatuh di area terbuka di Tel Aviv.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas