Donald Trump Menulis di Truth Social: Saya Benci Taylor Swift!
Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, pada Minggu (15/9/2024) menyerang Taylor Swift di laman Truth Socialn
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Trump dan Swift terus saling sindir selama bertahun-tahun.
Setelah Swift mendukung kandidat Demokrat dalam Pemilihan Umum 2018, Trump menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Putih dengan mengatakan, "Jujur saja, rasa suka saya terhadap musik Taylor berkurang sekitar 25 persen sekarang."
Kemarahan Trump terhadap Swift membuat banyak pendukungnya menyatakan di X, "SAYA MENCINTAI TAYLOR SWIFT".
Sementara yang lain membela Trump dengan menyerang pemerintahan Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Taylor Swift: Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz
Melalui akun Instagramnya, wanita itu mengingatkan agar orang-orang yang belum menyaksikan debat kemarin, agar melakukan riset terkait isu-isu yang sedang dibahas dan sikap para kandidat.
"Sebagai pemilih, saya memastikan untuk menyaksikan dan membaca semua yang saya bisa tentang kebijakan dan rencana yang mereka usulkan untuk negara ini," tulis Swift di Instagram, tak lama setelah debat Harris dengan mantan Presiden Donald Trump di ABC News berakhir.
Sebelum mengungkapkan dukungannya, Swift menyinggung soal penyalahgunaan AI yang menampilkan dirinya sebagai pendukung Trump.
Ia khawatir kalau AI bisa digunakan untuk menyebarkan informasi palsu.
"Cara paling sederhana untuk memerangi informasi yang salah adalah dengan kebenaran,"
"Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilihan Presiden 2024," paparnya, dikutip dari CNN.
Swift menyebutkan pilihan Harris terhadap Walz dalam dukungannya.
“Saya memilih @kamalaharris karena dia memperjuangkan hak dan tujuan yang menurut saya membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya,"
"Saya pikir dia adalah pemimpin yang tangguh dan berbakat dan saya percaya kita dapat mencapai lebih banyak hal di negara ini jika kita dipimpin oleh ketenangan dan bukan kekacauan,"
"Saya sangat gembira dan terkesan dengan pilihannya untuk calon wakil presiden @timwalz, yang telah memperjuangkan hak-hak LGBTQ+, IVF, dan hak perempuan atas tubuhnya sendiri selama beberapa dekade,” tulis Swift.